Monday, April 29, 2024
HomeBlogMandeg? Segeralah berjalan kaki.

Mandeg? Segeralah berjalan kaki.

Saya meyakini berjalan kaki merupakan cara ampuh untuk membuat pikiran segar kembali. Jika Anda telah duduk lama menyelesaikan tugas dan merasa mandeg atau kehilangan motivasi ataupun ide-ide segar, segera bangkitlah dari kursi Anda dan berjalan kakilah ke mana saja.

Jika ada taman di sekitar kantor Anda, bawalah kaki Anda melangkah ke sana, Anda dapat membuat pikiran dan tubuh relaks dengan menikmati kehijauan dan birunya warna langit.

Anda juga dapat menikmati perbincangan santai dengan rekan atau bos Anda dengan berjalan-jalan ke meja mereka, sebentar saja, mengobrol ringan dan berpindahlah ke meja yang lain. Selain membuat diri Anda rileks, Anda juga membuat interaksi sosial Anda dengan rekan-rekan kerja Anda berjaga baik.

Satu hal yang menyenangkan dari berjalan kaki adalah kenikmatan merasakan kaki melangkah sementara itu pikiran dapat bekerja efektif. Kenapa para filsuf dulu memiliki pikiran-pikiran yang jernih dan ide-ide yang luar biasa? Karena mereka biasa berjalan kaki. Jalan kaki memberikan makanan ke otak, karena saat kita berjalan, darah mengalir lancar membawa oksigen ke otak kita. Mau tidak mau ini membuat sel-sel otak kita menjadi aktif dan membangkitkan kembali kekuatan otak untuk bekerja.

Socrates memiliki kebiasaan berjalan kaki ini, ini yang menurut saya memberinya kemampuan berpikir yang luar biasa, kebiasaan ini ditularkan ke muridnya Plato yang senang mengajarkan murid-muridnya sambil berjalan kaki, entah ke pasar, ke taman atau kemana saja, tentunya sambil berjalan kaki. Sepanjang perjalanan itulah Plato memberikan pengetahuan, ide-ide, dan pandangan-pandangannya yang luar biasa tentang konsep kebenaran, inti dari filsafat. Kebiasaan ini diikuti pula murid Plato, yaitu Aristoteles.

Di masa kini, dimana alat angkut dan mobil pribadi selalu tersedia, ada kecenderungan untuk membiasakan diri kemana-mana dengan moda transportasi tersebut, bahkan kita semakin terlena dan secara tidak sadar menjadikan diri kita tergantung dengan kemudahan itu.

Namun demikian, ada juga satu komunitas yang menggunakan sepeda untuk ke kantor, ini sebuah kemajuan menurut saya. Mudah-mudahan akan muncul juga satu komunitas baru dimana berjalan kaki ke kantor akan menjadi tren di masa depan.

Menjadi Socrates atau Plato atau Aristoteles di masa kini bukankah suatu hal yang mengasyikan? Salam

andin
andinhttp://
Career coach, Writer, Researcher. "be happy, be simple..."
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor