Saturday, April 27, 2024
HomeBlogKuisKUIS: Kualitas Kerja

KUIS: Kualitas Kerja

Apakah Anda merasa telah bekerja dengan begitu optimal? Tetapi mengapa sepertinya masih ada rekan kerja yang berkomentar sumbang, bahkan menuduh Anda kurang peduli pada kualitas? Bukankah semua telah sesuai jobdes? Kualitas seperti apa sebenarnya yang diharapkan?

Bagaimana jika Anda mencoba mengisi kuis berikut untuk menjawab tanda tanya itu? Silahkan pilih yang paling sesuai dengan pengalaman dan pandangan Anda selama ini. Kemudian, jumlahkan seluruh nilainya dan simak interpretasi menarik di bawah. Selamat mencoba!

1. Pertama kali bekerja di tempat sekarang, saya…
A. Bertanya pada atasan secara detil, apa hasil yang harus dicapai dan parameter perusahaan
B. Bekerja sambil belajar pada rekan kerja tentang hasil dan kualitas yang biasanya harus dicapai di kantor ini
C. Bekerja dengan sebaik-baiknya sesuai deskripsi pekerjaan yang saya tahu, biar atasan yang menilai di mana kurangnya

2. Ketika menjadi bagian dari tim proyek baru, saya…
A. Harus mencatat secara detil target jauh sebelum memulai proyek
B. Mempelajari inti proyek sambil menjalani tanggung jawab yang menjadi bagian saya
C. Mengalir saja, biasanya nanti juga akan saling mengingatkan antar anggota tim

3. Rekan kerja saya mengatakan kualitas kerja saya mulai menurun, saya..
A. Menanyakan lebih detil dan mendiskusikan alternatif atau strategi pembenahannya
B. Meminta penjelasan lebih lanjut dan bertekad membenahi dengan prinsip ‘learning by doing’
C. Interospeksi dan berusaha meningkatkan kinerja sambil melihat reaksi dan penilaian rekan lain

4. Melihat kinerja atasan saya menurun, saya..
A. Memberikan masukan detil berdasarkan data secara personal dalam situasi informal dan kondusif
B. Membicarakan secara garis besar di sela waktu kerja dan suasana santai agar bisa berdiskusi
C. Membicarakan secara garis besar di saat koordinasi informal jika suasananya memungkinkan

5. Pada akhir proyek yang melelahkan dengan pengawasan dan tenggat waktu ketat, saya…
A. Mengecek ulang inti dan detil pekerjaan secara silang dengan rekan tim sekaligus mencari peluang pengembangannya
B. Mengecek ulang inti dan detil pekerjaan bersama tim agar bisa menjelaskan lebih komprehensif di presentasi ke klien
C. Mengecek ulang pekerjaan menggunakan checklist target kerja sehingga tidak ada yang terlewat sekaligus me-review

6. Saya punya cara baru untuk menangani klien yang kurang menyenangkan, saya…
A. Membuat rincian tindakan dan dibicarakan dengan atasan dan rekan tim, terutama terkait aturan perusahaan
B. Membicarakan dengan atasan dan rekan tim di sela waktu, terkait dengan aturan perusahaan
C. Mencoba menerapkan langsung asal tidak menyalahi aturan, atasan dan rekan pasti juga akan melihat

7. Dalam memimpin tim kerja, saya…
A. Merumuskan garis besar dan delegasi detil pekerjaan namun finalisasi perumusan di pertemuan tim
B. Merumuskan garis besar pekerjaan dan merumuskannya lebih detil tiap bagian di pertemuan tim
C. Merumuskan garis besar pekerjaan dan meminta tim merumuskan detilnya masing-masing bagian

8. Saya puas, jika …
A. Hasil kerja saya melebihi target perusahaan dan meningkatkan skill personal
B. Hasil kerja saya memenuhi target perusahaan dan harapan saya pribadi
C. Hasil kerja memenuhi target perusahaan serta mendatangkan apresiasi dari atasan dan rekan kerja

NILAI:
A = 3
B = 2
C = 1

INTERPRETASI:
Nilai: 8 – 12
Anda belum terlalu memahami dan peduli tentang konsep peningkatan kualitas, baik standard personal maupun perusahaan. Anda masih menyerahkan pada ‘seleksi alam’ dan pengendalian pada orang di luar diri, tepatnya otoritas. Ayo, segera ambil kendali ‘penuh’ kerja keras Anda, dan karir Anda!

Nilai: 13 – 20
Anda telah mengerti dan memberikan perhatian cukup pada kualitas dan bagaimana cara untuk meningkatkannya. Anda melibatkan penilaian diri sendiri serta orang lain di lingkungan kerja. Yang perlu ditingkatkan adalah sistematika dalam mengelola langkah peningkatan ini agar berjalan terus ke depan. Ayo, tingkatkan ketrampilan perencanaan dan pengelolaan kerja sistematis mulai dari yang sederhana hingga kompleks, sehingga memudahkan monitoring dan evaluasi!

Nilai: 21 – 24
Anda telah masuk pada tingkat pemahaman yang komprehensif untuk peningkatan kualitas. Anda memahami perlunya akurasi dan rincian objekctif sehingga bisa dievaluasi oleh banyak pihak, termasuk diri sendiri. Anda juga memiliki standard kualitas pribadi yang siap menjadi nilai tambah personal maupun perusahaan. Kini tinggal komitmen dan terus melatih komunikasi efektif agar pencapaian lebih optimal di lingkup kerja.

Quality standard adalah mengidentifikasi dan memahami berbagai kondisi yang berdampak pada kualitas produk dan pelayanan. Menetapkan standar mutu, melaksanakannya dan meningkatkan secara berkesinambungan. Maka, kita tahu apa yang perlu ditingkatkan. Semoga bermanfaat!

Tyas
Tyas
Career Coach & HR Consultant - "Mind is Magic"
RELATED ARTICLES

2 COMMENTS

  1. “Yang perlu ditingkatkan adalah sistematika dalam mengelola langkah peningkatan ini agar berjalan terus ke depan. Ayo, tingkatkan ketrampilan perencanaan dan pengelolaan kerja sistematis mulai dari yang sederhana hingga kompleks, sehingga memudahkan monitoring dan evaluasi!”

    terima kasih untuk kuis yang dapat menilai kualitas kita dalam bekerja. selain itu, jawaban yang saya dapatkan merupakan cerminan dari kinerja kerja saya belakangan ini. terima kasih banyak

  2. Dear Merlyn,

    Terima kasih atas apresiasinya, Anda benar, kini tinggal bagaimana mengelola langkah peningkatannya. Semoga bisa bermanfaat bagi kemajuan karir ke depan 🙂

    Salam,
    Ardiningtiyas

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor