Saturday, April 27, 2024
HomeArtikelExperiencedKarier yang cocok

Karier yang cocok

Saat ini saya adalah seorang ibu rumah tangga sekaligus membantu administrasi pekerjaan suami. Umur saya 37 th. dengan 2 anak umur 8th dan 9th. Saya ingin mempunyai usaha sendiri yang sesuai minat saya. Saya senang menata ruangan ataupun benda-benda, prakarya. Saya merasa telah mensia-siakan hidup saya selama ini tanpa ada suatu karier yg jelas sesuai kata hati saya. Bagaimana saya menentukan karier saya dan bagaimana cara mengetahui karier apa yang cocok buat saya? Saya sangat mengharapkan balasan atas pertanyaan saya tersebut. Terima kasih.

Pauline

Dear Sdr.Pauline,

Anda masih muda, dan yang terpenting: memiliki semangat & minat 🙂 . Untuk menentukan arah minat karier, Anda dapat mengikuti assessment karier melalui website kami atau di kantor kami (sesuai kesepakatan waktu via telp). Ada kemungkinan Anda memiliki kecenderungan artistik & konvensional. Individu tipe ini senang dengan aktivitas fisik daripada mental (seperti pemikiran mendalam & merancang konsep). Selain itu, juga senang memulai sesuatu dan menikmati prosesnya. Tentu analisis ini terlalu dini, kami memerlukan data lebih valid melalui assessment atau wawancara/sesi konsultasi. Anda pun dapat mencari informasi tentang kecenderungan diri dan minat karir dengan melakukan assessment online yang tersedia di berbagai situs internet. Semoga bermanfaat & terima kasih.

Salam,

Tim Konsultankarir.com

RELATED ARTICLES

2 COMMENTS

  1. Saya sudah babarapa tahun mencari pekerjaan, melamar pekerjaan baik lembaga pemerintah maupun swasta, tapi saya kesulitan untuk mendapatkannya, saya bingung apa yang salah, saya ingin sekali bertanya pada lembaga yang sudah melakukan seleksi mengenai arahan karir saya setelah tes, apakah itu boleh?? Saya jadi stress rasanya, jika ada lowongan kerja malas dan tidak bersemangat lagi.. Mohon solusinya konsultasi karier

  2. Dear Sdr. Ani,

    Secara etika, Anda memang tidak dapat menanyakan langsung pada lembaga yang melakukan tes, namun jika lembaga tersebut juga membuka layanan konsultasi, mungkin Anda dapat berkonsultasi di luar agenda tes. Terkait dengan hal ini, mungkin ada beberapa persyaratan yang diberlakukan.

    Ada banyak faktor yang menyebabkan seorang kandidat diterima atau ditolak. Jangan salah juga, bahwa keputusan akhir ada di perusahaan, bukan lembaga yang melakukan tes. Lembaga ini bertugas memberikan rekomendasi apakah kandidat dapat diterima, dipertimbangkan atau ditolak berdasarkan kriteria yang diperlukan perusahaan. Dapat saja terjadi, lembaga merekomendasikan Anda, namun perusahaan tidak menerima karena adanya pertimbangan internal perusahaan, misalnya dalam kriteria tidak diminta kesesuaian kandidat bekerja dalam kelompok besar, atau lingkungan manufaktur atau lainnya. Sementara profile kandidat menunjukkan ia cenderung optimal bekerja dalam tim kecil. Faktor lain adalah adanya perubahan kebutuhan perusahaan, seperti penundaan rekrutmen, atau pembukaan kantor cabang di daerah tertentu, dsb.

    Jika Anda memang telah mengevaluasi proses seleksi yang diikuti selama ini dan menyimpulkan perlunya informasi arah karir, Anda dapat menghubungi kami atau konsultan sejenis di kota Anda. Anda juga dapat mencari tahu arah karir melalui kuis di website ini, atau website lain sejenis. Jika belum, meskipun kesal, cobalah Anda buat list surat lamaran, posisi dan proses yang telah diikuti. Apakah Anda membuat satu surat lamaran untuk semua? Bagaimana dengan penulisan CV? Sebaiknya Anda tidak membuat satu untuk semua 🙂

    Mohon maaf karena kami tidak dapat memberikan analisis lebih detil karena keterbatasan informasi, namun kami berharap semoga informasi ini dapat membantu, dan teruslah berusaha mengenali diri Anda sendiri sehingga menemukan karir yang tepat. Terima kasih.

    Salam,
    Tim Konsultankarir.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor