Tuesday, October 8, 2024
HomeArtikelExperiencedPilihan karir internasional

Pilihan karir internasional

Yth Team konsultan karir,

Sebelumnya izinkan saya bercerita singkat mengenai karir saya. Setelah lulus S1, saya memiliki karir yang cukup cerah. Lebih dari 4 tahun pengalaman di bidang project management (di Indonesia), di umur 24 saya sudah menjadi project manager di perusahaan multinasional. Saya resign di umur 27 dan saat ini sedang kuliah lagi di Jerman di bidang yang merupakan interest saya, energi. Sejak dulu sangat ingin “nyemplung” langsung di bidang R&D teknologi dan science, namun di Indonesia kesempatannya kecil. Di Jerman/eropa kesempatan untuk berkarir di bidang ini terbuka sangat lebar.

Yang menjadi masalah adalah pengalaman kerja saya di project management dulu sangat sedikit bersentuhan dengan teknologi sehingga saya harus mulai dari nol lagi alias re-start career. Di sisi lain, ada banyak juga disini lowongan yang terkait dengan project management dengan posisi dan gaji yang cukup mapan, bahkan saya sempat mendapatkan beberapa tawaran.

Intinya, saya takut bablas di bidang management dan akhirnya saya tidak bisa mengejar passion saya di bidang science & technology. Mohon pencerahannya dan terima kasih banyak 🙂

Prima

Dear Sdr.Prima,

Anda perlu berdialog dengan diri sendiri terkait dengan tujuan karier dan hidup. Untuk memulainya, cobalah untuk mendeskripsikan apa yang menarik di bidang project manager dan science-technology. Deskripsikan secara detil yang paling membuat Anda bersemangat hingga biasa-biasa saja. Jika dua bidang ini menawarkan finansial dan fasilitas fisik yang sama, mana yang akan dipilih dan mengapa? Deskripsi ini akan membantu Anda untuk lebih objektif mengenali minat diri, seperti pola kerja, sistem, profile rekan kerja, atasan, jenis aktivitas sehari-harinya.

Selanjutnya, tanyakan pada diri sendiri tentang tujuan hidup Anda. Apakah pilihan tersebut telah sesuai atau mendukung tujuan hidup secara konstruktif, apakah terdapat nilai yang bertentangan, dan sebagainya.

Kami sarankan Anda untuk membuat deskripsi tersebut di atas kertas maupun media tulis lainnya (bukan berarti tidak boleh dengan gambar ya). Tujuannya adalah ‘memisahkan’ diri dan masalah (detachment), sehingga memudahkan penilaian dari beragam sudut pandang. Deskripsi tersebut juga memungkinkan kita melihat emosi yang mungkin terjadi lebih objektif.

Proses pendukung lain, kenali lebih dekat profile diri Anda melalui beragam assessment atau kuis terutama tentang passion dan karir, baik dari buku, website atau menemui konselor di Jerman/Indonesia. Demikian informasi dari kami, semoga bermanfaat & terima kasih.

Salam,

Tim Konsultankarir.com

Tyas
Tyas
Career Coach & HR Consultant - "Mind is Magic"
RELATED ARTICLES

2 COMMENTS

  1. Dear Sdr.Rudi,

    Mohon maaf, kami tidak dapat memberikannya, kami harap sdr.Prima sendiri yang akan memberikannya dalam forum ini atau menghubungi Anda, terima kasih.

    Salam,
    Tim Konsultankarir.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor