Salah satu kunci keberhasilan dalam mengembangkan karir adalah menemukan mentor yang tepat (Williams, 2005).
Mentor yang baik mampu mengarahkan, membantu, dan membimbing kita, bukan saja dari sisi ketrampilan kerja, tetapi juga dari sisi pertumbuhan diri. Namun demikian, menemukan mentor tidak gampang. Hal-hal seperti kepribadian, values, minat, dll seringkali menjadi hal penting yang harus dipertimbangkan dalam mencari mentor.
Ada banyak metode mendapatkan mentor, mulai dari metode yang paling konvensional, yaitu menjadikan atasan langsung sebagai mentor, hingga metode terkini, menggunakan network sebagai mentor (Billington, 2005).
Ada juga organisasi yang mengembangkan sistem mentorship sebagai bagian dari sistem HRD mereka, ini memungkinkan terlaksananya proses mentor menjadi terstandarisasi. Namun, lepas dari ada atau tidaknya sistem di tempat Anda, ada baiknya Anda berupaya menemukan mentor Anda sendiri.
Ada beberapa keuntungan memiliki mentor, diantaranya; dapat mempelajari budaya organisasi dari orang yang sudah cukup lama berada di organisasi, memperoleh informasi yang mungkin tidak didapat oleh rekan Anda, memahami apa yang diharapkan dari diri Anda, memiliki kesempatan berkembang yang lebih terbuka, terutama jika mentor Anda orang yang punya pengaruh, dll.
Mentor dapat kita temukan dimana-mana, tergantung dari situasi dan kondisi yang ada di sekitar kita. Dalam dunia kerja, atasan langsung dapat menjadi mentor kita, namun tidak harus atasan, jika Anda yakin ada orang lain yang lebih Anda percaya, sampaikanlah niat Anda untuk menjadikannya mentor Anda. Biasanya orang akan senang bila dijadikan mentor.
Bagaimana menemukan mentor yang baik? Inilah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:
- Memiliki pribadi yang matang. Carilah mentor yang memiliki kepribadian yang matang. Kepribadian matang ditandai dengan sika bijak dalam bertindak, mau mendengarkan Anda, tidak terfokus terhadap diri sendiri, dll. Pertimbangkanlah hal ini dengan mendalam karena mentoring adalah proses jangka panjang yang melibatkan interaksi dua pihak.
- Memiliki values yang sama dengan Anda. Semakin dekat values Anda dengan values calon mentor Anda, itu pertanda baik. Berarti semakin baik hubungan yang akan terjalin, karena kesamaan values menandakan bahwa Anda memiliki ?concern’ yang sama terhadap banyak hal.
- Memiliki kepedulian terhadap Anda. Seorang mentor yang baik haruslah memiliki kepedulian terhadap Anda, paling tidak, ia peduli dengan pengembangan karir Anda.
- Coach yang baik. Seorang mentor, berarti juga seorang coach. Coach atau pelatih mampu melihat talent atau kekuatan kita dan tahu bagaimana mengarahkan dan membimbing sehingga kita menjadi lebih baik lagi.
Bagaimana mencari mentor, sementara belum dapat pekerjaan? Thx
Mentor dapat Anda temukan dimana saja, tidak harus setelah mendapatkan pekerjaan. Juga tidak harus dari atasan Anda.
Mentor dapat berasal dari orang yang Anda kagumi. Anda juga dapat membaca buku-buku biografi orang sukses yang isinya menceritakan bagaimana mereka membangun kesuksesan mereka. Dengan kapabilitas dan karakteristik psikologis yang mereka miliki tersebut, Anda dapat belajar menerapkannya dalam diri dan hidup Anda.
Atau Anda dapat juga mendekati orang yang Anda percaya dapat memberikan Anda pencerahan dari orang-orang yang ada di sekitar Anda. Misalkan, ayah atau ibu Anda. Mungkin juga paman atau bibi Anda.
Jadi siapapun dapat menjadi mentor Anda, sepanjang orang tersebut memang memiliki sesuatu yang pantas menjadikan mereka mentor Anda. Selamat memilih mentor Anda.
salam