Tuesday, October 8, 2024
HomePerspectiveArtikelBagaimana agar produktif?

Bagaimana agar produktif?

Seringkali kita menjadi kolektor aktivitas untuk menjadi seorang yang produktif dan sesedikit mungkin berleha-leha. Benarkah langkah itu? Berikut adalah tips yang kami sarikan dari artikel menarik di www.psychologytoday.com, berjudul: How to be ultra productive-10 tips for mastering your time now.

  • Sibuk vs produktif. Orang-orang yang produktif seringkali lebih terlihat santai dari mereka yang overworked
  • Mengelola waktu = mengelola diri. Sepertinya kalimat Altshuler menjelaskan begitu gamblang dan dalam: “The bad news is time flies. The good news is you’re the pilot.” – Michael Altshuler
  • Daftar agenda. Awali hari dengan membuat poin-bullet yang akan dipenuhi dengan skala prioritas dan beri tanda ‘selesai’ di ujung hari. Pemberian tanda ‘selesai’ ini bermanfaat ganda, selain menegaskan pencapaian rencana, juga menambahkan bangunan kepercayaan dan keyakinan pada diri sendiri bahwa ‘saya bisa/mampu’. Efeknya, mungkin tidak langsung disadari, meski bibir Anda tersungging puas ketika memberi label ‘selesai’ dan bergumam ‘yes!’
  • Prioritas. Beri label A: must do; B: should do; C: could do. Ingatlah, prioritas yang efektif adalah ketika kita memilih 3 agenda utama, bukan 10 daftar panjang untuk dikejar dalam 1 hari. Untuk itu, pecahlah agenda besar ke dalam bagian lebih kecil dan buat kerangka waktu beserta prioritasnya. “The key is in not spending time, but in investing it.” – Stephen R. Covey
  • Selesaikan & re-prioritas. Implementasikan prioritas hari ini, jika belum tercapai, lanjutkan esok hari dengan menjadi prioritas.

Tips ini terlihat begitu sederhana dan terkesan mudah, akan tetapi kita perlu ingat bahwa sebagai manusia, ternyata membutuhkan agenda lain yang tak kalah bermanfaat. Seperti tercantum pada poin pertama bahwa sibuk tidak sama dengan produktif, maka luangkanlah waktu jeda. Waktu jeda ini bukan berarti membuang energi, sebaliknya berfungsi untuk isi ulang energi. Hasilnya, Anda akan terkejut ketika di ujung jeda tiba-tiba muncul solusi untuk masalah yang awalnya terlihat begitu rumit!

Selamat mencoba 🙂

Tyas
Tyas
Career Coach & HR Consultant - "Mind is Magic"
RELATED ARTICLES

1 COMMENT

  1. Dengan artikel tulisan bagaimana agar produktif saya menambah semangat atau motivasi kerja

    lebih giat dengan mengatur dan mengelola waktu yang efisien dan efektif setiap harinya. Terima

    kasih semoga berguna untuk wirausahawan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor