Saturday, April 27, 2024

Ayo, Kreatif!

Banyak orang menganggap, kreativitas hanya dibutuhkan pekerjaan-pekerjaan tertentu. Seperti penulis, seniman, ilmuwan dan orang-orang yang bekerja di bidang periklanan. Sesungguhnya, semua profesi membutuhkan kreativitas. Kreatif adalah memiliki persepsi yang segar dan mengalami dunia ini dengan cara yang original, alias, cara Anda sendiri.

Menurut George Lois, seorang Art Director kenamaan dari Amerika, kreativitas dapat menyelesaikan hampir semua masalah di dunia ini. Dalam pekerjaan, kreativitas dapat membuahkan solusi yang lebih baik dalam mengelola waktu dan sumber daya lain, misalnya. Karena itulah, kreativitas dibutuhkan oleh semua orang: manajer, profesional, pelajar, pengusaha, dan semua orang yang ingin unggul dalam bidangnya.

Shalu Wasu, seorang konsultan dari Singapura, memberikan 10 alasan mengapa Anda harus kreatif:

1. Kreativitas itu menyenangkan!

Proses kreatif (proses menemukan ide, membuat hubungan-hubungan dan menciptakan sesuatu yang baru) adalah suatu yang sangat menyenangkan. Proses itu akan membuatmu merasa sangat senang. Ini akan membuatmu merasa lebih hidup!

2. Kreativitas adalah pembeda satu-satunya!

Pada masa sekarang dengan adanya internet, peluang untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan semakin terbuka lebar. Hal itu membuat persaingan semakin sulit, sehingga kreativitas akan menjadi satu-satunya nilai jual Anda untuk unggul dalam persaingan.

3. Kreativitas akan meningkatkan kepercayaan diri!

Ketika Anda mendengarkan suara hati Anda, mempercayai intuisi dan menerjemahkan semua itu ke dalam tindakan kreatif, Anda mengalami peningkatan kepercayaan diri dan semakin mantap meyakini diri Anda sendiri. Semakin kreatif Anda, semakin percaya diri juga. Semakin sukses ide-ide Anda, maka semakin banyak keyakinan yang Anda berikan pada diri Anda sendiri terhadap kreativitas Anda. Kreativitas dan kepercayaan diri membuat semacam lingkaran setan. Cobalah rasakan sendiri.

4. Kreativitas akan membuat Anda sukses dalam bisnis dan pekerjaan!

Agar sukses dalam segala aspek pekerjaan, Anda perlu mengambil serangkaian keputusan. Kreativitas memberi Anda lebih banyak gagasan dan lebih banyak pilihan untuk mendapatkan keputusan yang optimal sehingga memberikan hasil yang lebih baik. Dalam bisnis, Anda selalu harus bisa lebih pintar daripada kompetitor. Kreativitas membuat Anda bisa mengoptimalkan segala sumber daya, sehingga dapat melebihi kompetitor Anda.

5. Kreativitas membantu Anda beradaptasi terhadap lingkungan yang terus berubah!

Dunia terus berubah dengan kecepatan yang semakin cepat. Menggunakan aturan-aturan lama dan asumsi-asumsi lama adalah resep untuk ketinggalan jaman. Anda harus kreatif untuk beradaptasi dan berhasil dalam dunia yang cepat berubah ini.

6. Kreativitas membantu Anda menjadi agen perubahan!

Sebagai orang yang kreatif, Anda tidak hanya beradaptasi terhadap perubahan, tetapi juga menjadi agen perubahan itu sendiri. Dengan kreativitas Anda, Anda selalu menemukan diri Anda kembali, dan mengubah dunia sambil Anda melakukannya.

7. Kreativitas membantu Anda membangun hubungan yang lebih mendalam!

Kreativitas adalah kemampuan melihat hubungan ketika tidak ada hubungan. – Thomas Disch

Pernahkah Anda memperhatikan, dalam beberapa hubungan, termasuk persahabatan, dapat menjadi basi, setelah agak lama? Elemen-elemen kebosanan mulai merayapi hubungan tersebut. Kreativitas adalah faktor yang penting dalam komunikasi yang dapat membangun hubungan. Lebih dari itu, kreativitas penting dalam membentuk persepsi yang sama, mempengaruhi kualitas hubungan dalam tingkat yang lebih mendalam. Kreativitas membuat hubungan lebih dinamis sehingga tidak akan ada kebosanan apalagi kadaluarsa.

8. Kreativitas membuat Anda menjadi seorang yang menarik!

Seseorang yang tertarik pada banyak hal/dan orang akan tampak menarik juga bagi banyak orang. Seorang yang kreatif biasanya secara alamiah tertarik pada segalanya sehingga dia tampak menarik.

9. Kreativitas membuat Anda bahagia!

Satu-satunya orang yang benar-benar bahagia adalah anak-anak dan orang-orang kreatif. – Jean Caldwell

Melakukan hal-hal baru, memiliki pemikiran baru dan bertemu orang-orang baru adalah rangsangan penting yang membuatmu bahagia. Kreativitas juga berhubungan dengan kebaruan. Karena itu, terdapat korelasi yang kuat antara kreativitas dan kebahagiaan. Seorang ahli matematika Perancis mengatakan ada empat tahapan dalam kreativitas: persiapan (Anda mencoba menyelesaikan masalah), inkubasi (ketika tidak ada solusi yang berhasil, Anda beralih pada hal lain), iluminasi (jawaban tiba-tiba datan, ketika Anda tidak mencarinya), dan verifikasi (Anda memverifikasi solusi yang datang itu dengan cara logis).

Dalam tahapan iluminasi itulah Anda merasakan sinaran dari dalam, perasaan bahagia dan senang. Itulah yang membuat Anda menjadi seorang yang bahagia. Anda merasa lebih hidup!

Selain itu, orang kreatif biasanya lebih bahagia karena mereka mencintai apa yang mereka kerjakan tidak seperti kebanyakan orang yang melakukan pekerjaannya karena kewajiban.

10. Kreativitas-lah yang membuat dunia ini terus berputar!

Orang-orang yang terlahir ke dunia ini, meninggalkan jejak mereka karena mereka membuat perubahan selama hidupnya. Orang-orang baru digantikan orang-orang lama. Kreativitas merekalah yang memberikan arah dalam sungai kehidupan yang terus mengalir. Tanpa kreativitas, mungkin dunia akan berhenti berputar.

Setelah mengetahui alasan untuk kreatif, mungkin ada dari Anda yang kemudian bertanya, lalu bagaimana caranya saya bisa kreatif?

Sesungguhnya, ketahuilah, Anda telah terlahir dengan kreativitas itu. Sejak lahir Anda sudah kreatif. Anda hanya lupa untuk menggunakannya. Dan seiring dengan banyak pendidikan dan ajaran yang Anda terima sepanjang hidup Anda, naluri si bayi yang kreatif itu perlahan-lahan berkurang. Jadi, ayo gunakan kreativitas Anda! Berlatih terus agar semakin kreatif. Pikirkan kemungkinan-kemungkinan dan opsi-opsi yang lain, jadilah original.

RELATED ARTICLES

3 COMMENTS

  1. Setuju, saya sangat menjunjung tinggi kreativitas. Makanya saya suka kesal mendengar segelintir orang yang menganggap remeh pekerjaan seorang desainer, entah itu desainer web, logo, maupun ilustrator. Mudah2an mereka membaca tulisan ini, dan akhirnya mereka sadar bahwa Tanpa kreativitas, mungkin dunia akan berhenti berputar

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor