Tuesday, October 8, 2024
HomeArtikelExperiencedKonsultasi: Mohon saran dan pendapatnya. Dari Pia untuk Rudi

Konsultasi: Mohon saran dan pendapatnya. Dari Pia untuk Rudi

Selamat malam,

Usia saya sekarang 32 tahun, belum berkeluarga. Saya seorang karyawan swasta bagian Accounting dengan latar pendidikan S1 Teknik Industri. Saya bekerja di perusahaan ini sudah hampir 8 tahun. Awalnya saya diterima di perusahaan ini di bagian marketing, tetapi karena saya merasa tidak cocok dengan marketing dan punya pengalaman accounting sebelumnya, saya minta dipindahkan ke bagian accounting yang saat itu sedang membutuhkan orang dan ternyata disetujui. Selama ini saya bermaksud untuk mengambil kuliah S1 Akuntansi lagi dengan maksud bisa menunjang karir saya nantinya, tetapi karena program ekstensi di perguruan tinggi negeri di kota saya tidak mau mengakui beberapa mata kuliah dasar umum yang saya pelajari sebelumnya, niat tersebut saya batalkan di samping karena biayanya relatif besar.

Sekarang di Universitas Terbuka ada program S1 Akuntansi dan saya bermaksud mengikutinya karena biaya yang relatif murah dan tidak perlu menghadiri kelas. Tetapi mengingat umur saya yang sudah tidak muda lagi dan kuatir tidak bisa menyelesaikannya, timbul keraguan untuk kuliah S1 Akuntansi di Universitas Terbuka ini, karena ada batasan umur juga dalam perekrutan karyawan baru.

Di daerah saya, pekerjaan yang sesuai dengan latar pendidikan saya bisa dikatakan sangat minim bahkan tidak ada. Prospek pengembangan karir di perusahaan sekarang ini juga bisa dikatakan tidak ada. Dalam beberapa tahun terakhir ini, saya sering melamar pekerjaan di bagian Accounting, dan sempat dites, tetapi selalu gagal padahal saya yakin sebenarnya saya bisa. Saya berkesimpulan bahwa saya gagal karena latar pendidikan S1 saya bukan Akuntansi. Setiap kali memikirkan hal ini, saya sangat sedih, timbul keputusasaan dan menyesal kenapa dulu tidak kuliah S1 Akuntansi saja yang sebenarnya lebih “mudah” diselesaikan dibandingkan Teknik.

Saya mengambil keputusan untuk tidak melamar bagian Accounting lagi. Belakangan ini, teman saya menawarkan pekerjaan sebagai Penerjemah Bahasa Mandarin, karena kebetulan saya lumayan menguasai bahasa ini, tetapi lokasi kerjanya di luar provinsi. Bahasa Mandarin saya pelajari dari keluarga, di samping itu, saya juga mengambil kursus jarak jauh dari sebuah lembaga di Taiwan dan bisa menyelesaikannya (bersertifikat/ijazah).

Mohon saran dan pendapatnya, yang mana harus saya pilih. Apakah tetap harus mengambil kuliah S1 Akuntansi lagi di Universitas Terbuka karena lowongan kerja dan pilihan karirnya paling banyak tetapi umur saya tidak muda lagi atau menerima tawaran teman sebagai Penerjemah Bahasa Mandarin, tetapi ada rasa enggan karena di luar provinsi yang jauh dari keluarga. Tambahan informasi, Akuntansi dan Bahasa Mandarin tersebut keduanya sama-sama merupakan bidang yang saya minati.

Demikian saya sampaikan, semoga jawaban Bapak/Ibu bisa memberikan bimbingan dan petunjuk atas kebingungan dan kegalauan yang sedang saya hadapi sekarang ini. Mohon maaf jika uraiannya terlalu panjang.

Terima kasih.

Salam,
Rudy

 

Bapak yang sedang memikirkan pengembangan keahlian,

Terimakasih atas kepercayaan Anda mendiskusikan kebingungan Anda atas tiga keahlian yang telah dimiliki mana yang akan diunggulkan kepada kami, konsultankarir.com.

Sudah seharusnya Anda merasa bahagia atas karunia yang telah diberikan Allah kepada Anda yaitu bidang teknik industri, akuntansi, bahasa mandarin, betul-betul kaya talenta, sebetulnya tinggal bertanya pada hati Anda mana yang paling menyenangkan bagi Anda. Apabila dilihat dari usia Anda saat ini 32 tahun masih cukup muda untuk belajar atau berganti haluan atau menambah kegiatan.

Sebetulnya apabila Anda kuliah lagi di Universitas Terbuka dibidang akuntansi tidak ada ruginya paling tidak secara legalitas Anda mendapat pengakuan atas keahlian dibidang akuntansi tersebut. Bahkan apabila diteruskan sampai dengan S-2 dapat menjadi landasan untuk menjadi dosen atau membuat konsultan dibidang akuntansi untuk perusahaan-perusahaan kecil.

Sedangkan kemahiran dalam bahasa Mandarin sebetulnya bisa dijalani secara jarak jauh, karena menterjemahkan dapat dilakukan di rumah dan apabila selesai langsung dikirim melalui email, bahkan bisa dilanjutkan dengan melakukan kerjasama dengan penerbit besar seperti Gramedia. Karena biasanya penerbit besar itu juga menerima karya terjemahan buku cerita atau buku jenis lain. Disamping tawaran dari teman Anda.

Sedangkan kemahiran di bidang teknik industri bisa Anda gunakan untuk membuat workshop atau pabrik kecil. Atau menjadi konsultan di pabrik-pabrik baru atau pabrik kecil.

Jadi kalau dilihat peluang Anda untuk mengembangkan diri cukup luas, semoga pendapat kami ini dapat menjadi cermin bagi Anda, sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan Anda pada saat memutuskan.

Semoga Anda langsung dapat memutuskan dengan lebih yakin, apakah melanjutkan sambil tetap bekerja di tempat lama, atau setelah selesai kuliah mau pindah ke perusahaan lain atau pindah jalur menjadi konsultan atau menjadi penterjemah atau melanjutkan sekolah dibidang akuntansi tetap bekerja ditempat lama tetapi menambah kegiatan menjadi penterjemah. Silahkan memilih diantara pelangi talenta Anda. Kami mengucapkan selamat menempuh hidup baru sesuai dengan pilihan Anda.

Demikian masukan yang dapat diberikan semoga sharing ini dapat mempercepat keputusan Anda. Sebab yang paling tahu situasi dan kondisi kehidupan Anda adalah Anda sendiri.

Jadi jangan pernah ragu dengan kemampuan karena Anda mempunyai multi talenta namun belum dioptimalkan.

Salam,

Pia Noorbambang

RELATED ARTICLES

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor