Saturday, April 27, 2024
HomePerspectiveArtikelKebiasaan-kebiasan baik yang perlu dibangun agar karir sukses

Kebiasaan-kebiasan baik yang perlu dibangun agar karir sukses

Kesuksesan tentu merupakan impian bagi semua orang. Namun, kesuksesan tidak bisa didapatkan dengan cara yang instan, kamu harus melalui banyak proses dan rintangan untuk bisa mencapai impian yang besar tersebut.

Setiap proses yang dihadapi oleh masing-masing individu akan berbeda-beda antara satu dan yang lainnya. Agar seseorang bisa sukses, kamu harus melewati beragam proses yang tidak sebentar, kadang justru butuh waktu yang panjang. Tidak ada kesuksesan yang bisa dicapai dengan mudah dan instan.

Kedisiplinan dan kebiasaan memiliki peranan penting dalam menentukan kesuksesan seseorang. Mulai dari kebiasaan terkecil yang seringkali diabaikan orang, namun kebiasaan tersebut justru berperan membentuk karakter kita, misal membereskan tempat tidur saat bangun pagi. Setiap usaha kita, sekecil apapun itu akan memberikan dampak pada tingkat kesuksesanmu.

Salah satu kebiasaan yang perlu dibangun adalah menuliskan apa yang ingin kamu capai setiap harinya dengan konsisten. Hal ini merupakan kebiasaan yang bisa mengantarkan kamu pada kesuksesan. Kebiasaan ini mendekatkan kamu pada kecakapan diri untuk selalu mempersiapkan sesuatunya dengan baik. Ingat, sukses tidak dibangun dalam satu malam.

Mau terus belajar juga menjadi salah satu faktor yang bisa mengantarkan kamu dalam meraih kesuksesan. Ciri-ciri orang sukses yang paling terlihat adalah keinginannya untuk selalu belajar, termasuk keinginan membaca beragam buku untuk menambah wawasan.

Belajar tidak hanya sekolah formal saja, tetapi semua hal yang mencakup proses pembelajaran adalah termasuk belajar. Proses pembelajaran bisa dilakukan kapan saja, dimana saja, dan dari siapa saja.

Hal baru selalu tersedia di segala tempat, itulah yang mendorong orang sukses untuk terus belajar, sepeti quotes dari Dennis Waitley ini.

Continuous learning is the minimum requirement for success in any field.” – Dennis Waitley

Memiliki pekerjaan bukan berarti kamu terus berhenti belajar. Sebab, kesuksesan di bidang pekerjaan apa pun itu berada pada keinginan dan kegigihan untuk terus belajar dan mengasah kemampuan diri. 

Itu sebabnya, jika kamu ingin sukses, pantau terus segala tren dan kebutuhan yang ada dalam industri di mana kamu bekerja, lalu bekali diri dengan pengetahuan dan skill yang sesuai. Dengan melakukan hal ini kamu bisa meningkatkan kualitas diri dan membuka peluang bagi kesuksesan karir yang lebih cemerlang.

Semakin sering kamu belajar, semakin kamu pintar dan wawasanmu menjadi luas. Dengan memiliki wawasan yang luas, kamu bisa berkomunikasi dan melakukan banyak hal. Jadi saat kesempatan itu datang, kamu bisa segera mengambilnya karena kamu memiliki wawasan tentang hal itu.

Dan satu lagi, memperluas jaringan pergaulan atau pertemanan. Kebiasaan yang satu ini seringkali dianggap tidak penting dan hanya membuang waktu saja. Namun, sebenarnya dengan menambah atau memperluas jaringan pertemanan, kesempatan meraih sukses semakin besar.

Kebanyakan orang cenderung melakukan bisnis dengan orang yang dipercayanya.  Jadi berteman bukan hanya memiliki pergaulan yang luas, tetapi juga belajar membangun kepercayaan.

Dengan membangun relasi yang baik, maka tingkat kepercayaan orang terhadap kamu semakin tinggi. Peluang kamu sukses semakin terbuka lebar. Hal inilah yang dilakukan oleh para orang sukses. Mereka mau meluangkan waktu untuk menambah dan menjaga relasi baik dengan orang lain karena mereka paham betapa besarnya pengaruh teman dalam kesuksesan.

Sukses atau tidaknya dirimu tidak ditentukan oleh apa yang dilakukan orang lain atau keadaan sekitar, tetapi semua itu ditentukan oleh dirimu sendiri. Jika kamu siap melakukan yang terbaik dan selalu berfokus pada tujuanmu, percayalah kesuksesan menantimu.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor