Sunday, April 28, 2024
HomeArtikelExperiencedTujuan berkarir

Tujuan berkarir

Bagaimana cara menjawab pertanyaan yang signifikan ketika mendapatkan pertanyaan “apa tujuan anda dalam berkarir secara objective?”

Mita

Dear Sdr.Mita,

Pertanyaan itu, setidaknyauntuk melihat kesesuaian tujuan berkarir personal dengan posisi/jenis pekerjaan yang dilamar dan lebih luas lagi dengan visi-misi perusahaan. Tujuan ini penting karena, untuk individu yang memiliki career objective untuk mengembangkan keilmuan (sains) biologi, misalnya, akan kurang tepat jika melamar di perusahaan yang menitikberatkan pada produksi, dan akan lebih tepat jika melamar sebagai peneliti di satu institusi penelitian, atau di dunia pendidikan. Kemungkinan lainnya, pelamar tadi akan mendapatkan tawaran sebagai tim research & development.

Tujuan lainnya adalah untuk melihat ‘visi-misi’ dan/goal pelamar dalam bekerja. Mungkin hal ini terdengar muluk, namun sebenarnya logis dan sederhana. Perusahaan lebih tertarik pada pelamar yang telah mengetahui tujuan karirnya atau dalam bahasa lebih sederhana adalah yang mengetahui untuk apa ia bekerja, atau melamar di posisi X dan mengapa di perusahaan itu, mengapa tidak di tempat lain. Bagaimana dengan fresh graduate yang terkesan ‘pokoknya dapat kerja dulu’? Kesan ini dapat dimengerti, namun setidaknya, tunjukkan bahwa Anda memiliki tujuan personal dalam bekerja, selain alasan finansial.

Perlu kembali diingat bahwa perusahaan memiliki keinginan tumbuh, tidak hanya ada atau bertahan. Untuk dapat tumbuh, tentu membutuhkan orang-orang yang memiliki semangat, setidaknya semangat personal yang sejalan dengan visi-misi perusahaan/institusi. Anda bisa mengetahui visi-misi perusahaan melalui website, untuk itu, cermati terdahulu, dan pikirkan dengan matang, apakah memang sesuai dengan keinginan personal. Tanyakan pada diri sendiri, apa yang menarik dari perusahaan ini, apa yang membuat saya tertarik dengan pekerjaan ini, perusahaan ini, dan sebagainya. Tanyakan pula, apa yang ingin diraih dalam 2-3 tahun ke depan (baik pelamar fresh graduate maupun level lebih tinggi). Apakah bergabung dalam perusahaan ini dapat menjadi sinergi positif, atau sebaliknya?

Untuk contoh career objective, silahkan mencermati konsultasi berikut http://konsultankarir.com/2009/11/17/konsultasi/tujuan-karir/ . Semoga bermanfaat, terima kasih.

Salam,

Tim Konsultankarir.com

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor