Tuesday, October 8, 2024
HomeArtikelExperiencedLayakkah saya bekerja di perusahaan idaman

Layakkah saya bekerja di perusahaan idaman

Empat kali saya gagal saat psikotes di perusahaan yang sangat saya idamkan. Kini perusahaan itu sedang butuh tenaga kerja, apakah dengan empat kali kegagalan itu saya lamaran kerja saya masih diterima perusahaan itu?

Henky

Dear Sdr.Henky,

Secara sederhana, psikotest merupakan instrumen untuk mengenal (kompetensi) seseorang seperti kecenderungan pola kerja, emosi, pola sosialisasi dan sebagainya (sesuai dengan karakter/kebutuhan pekerjaan-level). Untuk itu, coba amati kembali, posisi yang Anda lamar, apakah empat kali tes/seleksi yang lalu pada posisi dan level yang sama/sejenis? Misalnya, untuk pekerjaan administrasi diperlukan ketelitian dan ketahanan mengelola rutinitas, sementara untuk marketing memerlukan orang yang lebih dinamis dan komunikatif. Dua pekerjaan ini memiliki perbedaan karakter yang cukup mendasar. Carilah lebih detil jobdesc posisi yang akan Anda lamar dan pertimbangkan benar-benar dengan karakter diri sendiri. Apakah Anda senang bekerja outdoor/indoor, bayangkan jika bekerja di lingkungan pabrik, dan sebagainya. Anda juga dapat membaca artikel http://konsultankarir.com/daftar-profesi/ dan lainnya di website Konsultankarir.com untuk lebih mendapatkan/mengenal diri sendiri.

Mungkin sebagian orang menganggap bahwa hampir setiap orang akan mampu melakukan kedua tugas tersebut, terlebih dengan kebutuhan kerja yang tinggi. Hal ini tidak salah, karena setiap orang dapat mempelajari skill tersebut, namun bayangkan jika ada 50 pelamar sementara perusahaan hanya membutuhkan 5 orang, maka perusahaan membutuhkan orang yang paling sesuai dengan karakter/kebutuhan tugas. Semoga informasi ini bermanfaat dan Anda tetap semangat untuk berusaha, terima kasih.

Salam,

Tim Konsultankarir.com

Tyas
Tyas
Career Coach & HR Consultant - "Mind is Magic"
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor