Thursday, May 2, 2024
HomePerspectiveKonsultasiKesempatan bekerja wanita menikah

Kesempatan bekerja wanita menikah

Saya seorang wanita, 26 th, menikah dgn satu anak. Saya sudah bekerja di perusahaan skrg selama 4 thn, selama 4 thn tsb saya sudah 3 kali berganti pekerjaan mulai dari kasir, administrasi juga keuangan. Saya merasa jenuh disini karena jam kerja yang kurang fleksibel ( minggu sering masuk ) dan juga tdk memperhatikan kepentingan karyawan. Karena ini perusahaan distribusi jadi kami harus lembur untuk pencapaian target. Saya bertahan di sini karena dekat dengan rumah, dan suami saya juga bekerja di sini. Perlu diketahui saya lulusan D3 sekretaris dgn IPK 3.5. Apakah bila saya keluar dari sini ada kesempatan lain utk bekerja? mengingat status saya yg sudah menikah, tapi utk mencari pekerjaan pun saya terpancang hrs di sini ( Salatiga ), apakah masih ada kesempatan untuk saya? Terimakasih atas jawabannya

Raras Ayu Gayatri

Dear Sdr. Raras,

Anda memiliki modal ketrampilan pengaturan administrasi & keuangan perkantoran. Tahap awal mengatasi kejenuhan ini, cobalah fokus pada potensi Anda sebagai professional dan pribadi. Identifikasi kekuatan Anda dalam kategori (a) ketrampilan teknis, seperti system pengaturan data; (b) kompetensi, seperti memiliki perhatian pada detil; (c) orientasi minat, seperti menyukai suasana kerja yang teratur. Sebagai acuan, Anda bisa melihat pada menu web KK: Minat Karir & Daftar Profesi.

Kemudian kumpulkan informasi akurat tentang peluang kerja di daerah sekitar tempat tinggal Anda (Salatiga). Analisa kesesuaiannya dengan identifikasi yang telah dilakukan di atas. Tujuannya agar Anda mendapatkan lingkungan kerja yang sesuai dengan profil minat karir diri, sehingga potensi untuk berkembang akan lebih optimal.

Pelajari dan berlatih membuat CV yang menarik. Tekankan pada kompetensi dan ketrampilan teknis yang Anda miliki selama 4 tahun bekerja. Anda bisa mendapatkan beragam template nya di internet, pilih yang paling sesuai dengan perusahaan (jenis bisnis; formal-semi formal) yang dituju. Tetap semangat, banyak yang berada di situasi seperti Anda dan tetap berjuang.

Semoga bermanfaat, terima kasih.

Salam,
Ardiningtiyas

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor