Sunday, April 28, 2024

Kerja vs S2

Pak/Bu, Saya seorang freshgraduate (no experience), lulus normal tidak telat, sangat berminat berkarir dalam perbankan karena sesuai dgn background Saya. Sayapun bernait langsung mencari kerja. Namun, ternyata ortu berkehendak agar Saya lebih dulu melanjutkan S2 dahulu. Akhirnya Saya mengikuti semuanya hingga sekarang Saya telah diterima dan ttd kontrak sbg sales di bank yg saya dambakan dan 90% telah diterima di S2.

Masalahnya adalah tidak memungkinkan untuk mengambil keduanya sekaligus krn bersyarat, sehingga Saya harus benar2 memilih utk kerja atau S2. Saya memilih menerima tawaran sales karena kontraknya hanya setahun dan bisa mundur kapan saja sehingga dapat memungkinkan Saya melanjutkan S2 dalam waktu dekat. Tetapi di sisi lain, Saya kurang suka dengan pekerjaan Sales karena kurang bergengsi. Saya hanya berharap ini menjadi batu loncatan agar dapat bekerja di posisi yg lbh baik di bank tersebut nanti setelah Saya lulus S2. Tapi perlu diingat kalau Saya juga sudah sign kontrak, yang walaupun mungkin bisa dibatalkan, tapi Saya takut reputasi Saya menjadi jelek nantinya.

Selain itu, yang Saya takutkan apabila memilih S2, pada akhirnya Saya akan disetarakan dengan freshgraduate s1 yg belum berpengalaman, dan mungkin bahkan akan lebih susah untuk mencari kerja di perbankan.

Apa yg harus Saya lakukan? Tetap bekerja sebagai Sales atau melanjutkan s2 terlebih dahulu?Terima kasih.

Adit

Dear Adit,

Kekhawatiran Anda akan status ‘freshgraduate’ ketika lulus S2 nanti memang beralasan. Namun, sebenarnya ada beberapa kesempatan magang di beberapa perusahaan dengan status mahasiswa pasca sarjana. Jenis perkuliahan S2 pun beragam, ada yang fulltime dari Senin – Jumat (biasanya untuk Sains), namun ada pula yang tidak bagi Terapan (kalaupun full hanya di awal tahun perkuliahan).

Saran ini merujuk pada pertimbangan Anda terhadap Sales dan keharusan memilih. Hal lain yang jangan dilupakan dalam perkuliahan pasca adalah beragamnya mahasiswa dari yang freshgraduate, sedang bekerja, hingga pebisnis. Anda bisa menggali banyak ilmu di luar keilmuan akademis dengan sudut pandang unik. Salah satu keunikan dan keuntungannya adalah posisi Anda dan mereka yang sama-sama mahasiswa sehingga interaksi antar usia menjadi lebih egaliter dan equal.

Selain itu, sekalipun perusahaan cenderung akan menempatkan Anda sebagai ‘freshgraduate’ setara mereka yang lulus S1, namun tetap akan ada perhatian & harapan berbeda sesuai dengan pengalaman keilmuan Anda. Ingat, kompetensi terbentuk dari pengetahuan, ketrampilan dan sikap-perilaku. Hal ini menjelaskan bahwa banyak potensi diri yang harus dikembangkan.

Satu hal yang mungkin perlu dipertimbangkan secara serius adalah Anda telah menandatangani kontrak untuk bekerja. Kalaupun Anda akan menggagalkan, sebaiknya mempersiapkan argumentasi yang logis tanpa mengesankan pengabaian terhadap kontrak tersebut. Coba gali kemungkinan apakah bisa ada pola kerja lain, mengingat Sales bisa dilakukan di lapangan, meski untuk perbankan kemungkinannya kecil. Sayangnya Anda tidak mencantumkan S2 di jurusan apa.

Begitupun kalau Anda tetap akan memenuhi kontrak, manfaatkan seoptimal mungkin untuk lebih menajamkan pilihan S2 kelak. Ada banyak ilmu lapangan yang bisa memperkaya dan memberi insight untuk pendalaman keilmuan di masa depan. Jangan lupa diskusikan secara objektif dengan pihak terdekat yakni orangtua. Semoga bermanfaat, terima kasih.

Salam,
Ardiningtiyas

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor