Saturday, April 27, 2024
HomePerspectiveArtikelYang Harus Dipersiapkan Dalam Membuat Manajemen Diri

Yang Harus Dipersiapkan Dalam Membuat Manajemen Diri

Setiap individu membutuhkan manajemen diri yang baik guna mencapai tujuan yang diinginkan. Untuk membuat manajemen diri tersebut, tentunya beberapa hal berikut ini perlu dipersiapkan:

Monitoring diri

Dalam menjalankan Manajemen diri, hal utama yang penting dilakukan adalah dengan me-monitoring atau observasi diri sendiri. Dalam hal ini Anda akan mengamati tingkah laku diri sendiri, dan mencatatnya dengan lebih teliti. Tentunya tingkah laku ini berkaitan dengan tujuan yang ingin dicapai.

Evaluasi diri

Berikutnya adalah evaluasi terhadap diri sendiri. Yang dimaksud dengan evaluasi diri adalah membandingkan hasil catatan tentang tingkah laku dengan target tingkah laku yang sebelumnya sudah dibuat oleh Anda sendiri atau career coach, sesuai dengan rencana program yang harus dilakukan. Apakah semuanya sudah sesuai rencana atau tidak. Jika belum, tentunya akan ada peninjauan ulang.Tapi sebaliknya jika sudah baik, maka akan terus ditingkatkan.

Memberikan penguatan pada diri sendiri

Yang dimaksud dengan memberikan penguatan adalah memberikan diri sendiri kekuatan untuk melakukan sesuatu, menghapus atau menghindari berbagai macam hal yang sebaiknya tidak dilakukan. Serta mampu memberikan hukuman pada diri sendiri, jika terjadi suatu kesalahan yang disengaja.

Membuat rangkaian tujuan

Tentu saja masing-masing individu mempunyai tujuan yang beragam. Tujuan seperti ini tidak ada salahnya jika ditulis, diurut sesuai skala prioritas, untuk kemudian dilaksanakan.  Dengan tujuan yang tertulis, maka evaluasi dan kemajuan lebih termonitor sehingga Anda bisa melihat kekurangan dan kekuatan program untuk dapat mencapai tujuan yang diinginkan.

Walaupun terdengar mudah, namun pada awalnya beberapa langkah diatas, cukup sulit untuk dijalankan. Membutuhkan upaya kuat untuk memotivasi diri sendiri. Tapi asal ada niat untuk sukses dan kemauan untuk bergerak maju, maka manajemen diri lebih mudah diakukan.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor