Sunday, April 28, 2024
HomePerspectiveArtikelProfesi yang Membahagiakan buat Si Kreatif

Profesi yang Membahagiakan buat Si Kreatif

Kapankah Anda merasa paling bahagia? Bila jawaban Anda “ketika sedang merancang dan menciptakan sesuatu” maka pekerjaan yang cocok bagi Anda adalah pekerjaan-pekerjaan yang membutuhkan kreativitas. Sebenarnya semua profesi di dunia ini pastilah membutuhkan kreativitas, namun kami pilihkan beberapa profesi berikut ini yang sehari-hari berkutat dengan aktivitas menemukan gagasan, meramu dan merancangnya, hingga menjadi sesuatu. Dengan mengambil profesi seperti ini, maka setiap hari Anda akan menemukan kesenangan sehingga bekerja tidak akan terasa berat, malah terasa seperti bermain. Bukankah itu menyenangkan? Ini beberapa contoh profesi yang bisa Anda pilih, sesuai dengan bakat dan minat Anda:

1. Arranger: Arranger bekerja menyusun komposisi musik, mengatur komposisi tersebut untuk menyesuaikan jenis-jenis musik yang berbeda. Pekerjaan mereka misalnya memilih suara, ritme, tempo, alat music, dan fitur lain dalam sebuah lagu. Arranger biasanya dipekerjakan oleh industri rekaman, music director, penyedia layanan musik, grup-grup teater, dan seniman panggung. Arranger biasanya bekerja secara freelance dan tidak jarang menerima royalti atas karya mereka.

2. Penulis Biografi (biographer): Biographer khusus menulis rekonstruksi kehidupan seseorang, termasuk pengaruh psikologis dan historis dari cerita subyek. Mereka biasanya menulis berdasarkan berbagai sumber, seperti diari, surat-surat, artikel atau pemberitaan, dan wawancara dengan orang yang mengenal subyek. Biographer biasanya dipekerjakan oleh para selebriti, keluarga, atau penerbit buku dan Majalah.

3. Kolumnis/Komentator: Kolumnis menulis artikel (kolom) untuk Majalah dan surat kabar, komentator menulis komentar yang direkam atau disiarkan langsung di televisi atau radio. Penulis-penulis seperti ini biasanya mengumpulkan, menganalisa dan menginterpretasikan informasi dan memberikan sudut pandang pribadinya tentang suatu permasalahan. Sering kali mereka mempunyai spesialisasi, misalnya bidang politik, ekonomi, kesehatan, atau olah raga. Kolumnis biasanya bekerja pada Majalah, surat kabar, radio, atau stasiun TV.

4. Komposer (Composer): Komposer adalah orang yang menulis komposisi asli dari sebuah musik, seperti untuk opera, simfoni, maupun lagu pop. Mereka juga mentranskripsikan gagasan mereka ke dalam notasi musik, biasanya menggunakan komputer untuk membantu mereka membuat komposisi dan mengedit pekerjaan mereka. Komposer biasanya bekerja pada perusahaan rekaman, seniman panggung, perusahaan produksi, produser opera dan teater. Tidak jarang mereka juga menulis musik untuk radio, TV, dan film.

5. Copywriter: Copywriter biasanya adalah orang yang membuat gagasan awal untuk sebuah kampanye pemasaran, menulis teks untuk sebuah iklan di media cetak maupun media-media lain, termasuk juga brosur dan katalog. Mereka memulai pekerja dengan melakukan riset terhadap suatu produk atau layanan yang akan diiklankan, kemudian berkonsultasi dengan klien, dan juga mempelajari tren pemasaran produk yang serupa di pasar. Copywriter dipekerjakan oleh agen periklanan, perusahaan direct marketing, ataupun divisi periklanan dalam perusahaan-perusahaan besar.

6. Kritikus (Critic): Kritikus menulis review acara-acara seni, sastra dan musikal untuk dimuat atau disiarkan di media-media. Biasanya mereka menganalisa karya tersebut, dengan membandingkan dengan karya yang lain, dan menilainya berdasarkan standar obyektif, memberikan opini mereka sendiri berdasarkan pengetahuan dan pengalaman pribadi. Kritikus biasanya dipekerjakan oleh Majalah, surat kabar, televisi dan radio.

7. Pembuat teka teki silang: membuat teka teki silang lengkap dengan jawabannya dan penjelasan singkat. Pembuat teka teki silang dipekerjakan surat kabar, Majalah, dan penerbit buku.

8. Penulis Editorial: Penulis Editorial mempelajari isu dan topik yang sedang hangat dalam pemberitaan. Dengan mengkombinasikan pandangan pribadi mereka dengan pandangan institusi publikasi yang mereka wakili, mereka menulis editorial untuk mempengaruhi pendapat publik. Biasanya penulis editorial mempunyai spesialisasi, seperti di bidang politik, ekonomi, hubungan internasional, atau keuangan. Penulis editorial dipekerjakan oleh surat kabar dan layanan penyedia berita.

9. Penulis lirik/Lyricist: Penulis lirik menulis lirik sebuah lagu untuk digabungkan dengan melodi yang ditulis oleh orang lain. Biasanya dipekerjakan oleh seniman panggung, produser, perusahaan rekaman, atau agen periklanan.

10. Playwright: Playwright menulis skrip untuk drama yang biasanya dipentaskan. Mereka menulis dialog dan menggambarkan aksi-aksi dalam drama itu, lalu merevisi skrip setelah dipentaskan dalam latihan, dan ikut mempersiapkan produksinya. Playwright dipekerjakan oleh grup-grup teater, produser acara televisi atau film. Mereka juga sering kali menjual karya mereka sendiri kepada penerbit.

11. Penyair: Penyair menulis puisi dan menjual karya mereka kepada penerbit buku, kartu ucapan, dan surat kabar. Termasuk juga jurnal akademis dan sastra.

12. Reporter: Reporter mengumpulkan dan menganalisa informasi tentang kejadian-kejadian dan menuliskan laporannya kepada media cetak ataupun media broadcast. Ada juga reporter yang melaporkan kepada media online. Mereka meneliti berita, mengecek kebenaran suatu informasi, mengorganisasikan bahan-bahan yang ada, lalu menyusun laporan sesuai dengan standar editorialnya. Reporter radio langsung membacakan laporannya dan disiarkan kepada pemirsa. Reporter TV bisa saja melakukan siaran langsung, langsung melaporkan dari tempat kejadian. Reporter dipekerjakan oleh media-media: surat kabar, Majalah, radio, televisi, atau media online.

13. Periset: Sering juga disebut information specialist atau information broker, periset biasanya mempunyai latar belakang pendidikan di bidang ilmu kepustakaan. Mereka mencari, menganalisa, dan mempersiapkan informasi dari berbagai sumber (seperti database online, artikel dari surat kabar, survey pemasaran, dan data statistik) yang akan dipergunakan untuk laporan tertulis maupun presentasi lisan dalam lingkungan professional. Biasanya mereka mempersiapkan informasi seperti tabel-tabel statistik, grafik, dan abstraksi. Mereka bisa bekerja freelance ataupun dipekerjakan penuh oleh perpustakaan, universitas, biro hukum, organisasi medis dan keilmuan, agen pemerintah dan perusahaan.

14. Screenwriter: Screenwriter menulis skrip untuk video, radio, dan film. Mereka biasanya membuat semacam outline dan ringkasan sebelum menulis keseluruhan skrip dan kemudian berkonsultasi dengan produser dan direktur untuk mengembangkan dan merevisi skrip tersebut. Screenwriter bekerjasama dengan penulis lain dan tidak jarang juga mengadaptasi materi dari genre yang lain. Screenwriter dipekerjakan jaringan televisi, stasiun radio, studio film, atau media center di perusahaan-perusahaan. Banyak juga yang freelance.

15. Penulis: Penulis membuat prosa asli, baik fiksi maupun nonfiksi. Mereka meriset suatu topik, merencanakan bahan-bahan yang mereka miliki, dan mengembangkan serta memfokuskan gagasan mereka ke dalam tulisan. Penulis nonfiksi sering kali mempunyai spesialisasi di bidang-bidang tertentu; penulis fiksi mempunyai spesialisasi pada genre tertentu. Penulis teknis menerjemahkan informasi teknis dan ilmiah menjadi laporan yang dapat dimengerti, panduan pengguna, dan publikasi lainnya. Penulis dipekerjakan oleh industri, bisnis, penerbit Majalah, institusi pendidikan, biro konsultan, dan agen pemerintahan. Mereka biasanya bekerja freelance dan dibayar oleh Majalah, penerbit buku, serta agen periklanan maupun humas.

me
me
silence writer, spiritual traveler...
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor