Sunday, April 28, 2024
HomePerspectiveArtikelPerencanaan Karir untuk Freshgarduate

Perencanaan Karir untuk Freshgarduate

Saat menjadi freshgraduate, pasti kamu mengalami yang namanya transisi dari seorang pelajar/mahasiswa menjadi seorang pekerja. Sebagai langkah pertama menapaki karir, pastinya ada banyak tantangan dan hal baru yang harus dihadapi oleh kamu ketika memasuki dunia kerja.

Bagi kamu para freshgraduate yang masih bingung dalam merencanakan karir untuk merintis masa depan, tetap harus yakin dan optimis akan sukses di dunia kerja. Memang tidak semua yang kamu harapkan akan tercapai, seperti bekerja di perusahaan bergengsi.  Namun, bekerja selalu diawali dengan mencari pengalaman kerja lebih dahulu dan tidak harus di tempat bergengsi.  Semakin berpengalaman dan kompeten seseorang, suatu saat Ia bisa menjadi professional atau mengumpulkan modal agar bisa membuka usaha.

Sebagai seorang freshgraduate, kamu tentu memiliki pengalaman yang minim tentang karir. Namun, dengan perencanaan karir yang matang, kamu bisa menghindari salah pilih karir di masa mendatang. Maka dari itu, para freshgraduate pastinya harus merencanakan karir secara efektif agar karirnya bisa berjalan lancar. Sebenarnya apa yang disebut perencanaan karir?

Perencanaan karir adalah salah satu cara mengenal diri dengan lebih baik. Dalam merencanakan karir, kita dihadapkan untuk mengenali dan memahami apa visi kita, menganalisis keterampilan, kekuatan, kelemahan, pencapaian, dan hal-hal lain tentang diri sendiri. Semakin baik dalam mengenali diri sendiri, akan semakin baik pula dalam membuat perencanaan karir.

Dalam membangun perencanaan karir, langkah pertama adalah pengenalan diri sendiri. Di sini kamu diajak untuk mulai mengenali dirimu sendiri. Hal tersebut dimulai dari skills apa saja yang kamu punya, bidang apa yang kamu suka dan tidak suka, hingga daya jual yang kamu miliki.

Dalam tahap pengenalan diri, kamu akan belajar untuk bekerja dengan lebih cermat dan tidak asal. Jika sudah melewati tahapan ini, kamu bisa tahu apa yang kira-kira menjadi pilihan pekerjaan yang kamu mau serta bidang apa saja yang kira-kira cocok dengan minat dan bakatmu.

Tahap selanjutnya, kamu harus meluangkan waktumu untuk research atau cari tahu tentang pekerjaan karir apa yang kira-kira mau kamu tempuh kedepannya. Manfaat melakukan riset ini adalah agar kamu dapat memberikan gambaran akan pekerjaan yang akan dijalaninya nanti. Ketika sudah mengetahui seluk beluk pekerjaan tersebut, kamu sudah tidak akan kaget dalam mengatasi masalah di dunia pekerjaan nanti.

Jangan lupa juga untuk membuat daftar pekerjaan yang juga sesuai dengan keahlian kamu agar selama menjalani tugasnya dilewati dengan mudah dan sesuai target.

Nah, setelah melewati tahapan dan langkah di atas, langkah terakhir adalah memulai karirmu. Setelah kamu paham yang menjadi tujuan karir kamu, maka saat kamu mencari pekerjaan tidak akan sesulit sebelumnya. Sebab sebetulnya lowongan pekerjaan ada banyak sekali, yang seringkali dianggap sulit adalah memenuhi segala kualifikasi dan persyaratan yang diminta. Kalau kamu bisa membuktikan bahwa kamu punya passion yang kuat dan keterampilan yang tepat, akan ada peluang perusahaan mau menerimamu.

Jika menurut kamu antara skills dan karir impianmu masih terlalu jauh, jangan diam saja sambil menunggu kesempatan. Carilah cara yang bisa membantu kamu mengasah keterampilanmu. 

Di dunia kerja yang semakin kompetitif ini, kamu tidak bisa lagi mengandalkan ‘saya siap belajar apa saja’. Memang benar sih tidak ada kata terlambat untuk belajar, namun belum tentu perusahaan tersebut punya banyak waktu untuk memberimu training atau mengajari kamu semua dari awal. Di dunia bisnis mereka juga berkejaran dengan waktu oleh sebab itu mereka butuh kandidat berkualitas yang siap kerja.  Nah, pastikan perusahaan mau merekrutmu karena kamu memahami apa tugas-tugas yang harus dilakukan.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor