Wednesday, December 11, 2024

Kerjasama tim

Kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh tiap individu termasuk para freshgraduate adalah kerjasama tim. Seringkali hal ini dianggap enteng, karena berasumsi bahwa setiap orang pasti bisa bekerjasama, pernah bekerja dalam satu tim/kelompok, bahkan dari sekolah dasar pun sudah ada tugas kelompok dari guru, begitupun ketika menjadi mahasiswa. Jika demikian, mengapa kompetensi ini sering menjadi kompetensi utama yang harus digali dari pelamar saat seleksi, juga interview berbasis kompetensi?

Hal ini menunjukkan bahwa kerjasama tim bukanlah keahlian otomatis yang dimiliki tiap orang. Benar, bahwa setiap orang pasti pernah bekerjasama dengan orang lain dan hampir semua orang pernah merasakan bekerja dalam satu tim atau kelompok. Pertanyaannya, apakah setiap individu memiliki tingkat kemampuan yang sama? Kerjasama tim memiliki beberapa tingkatan mulai dari memahami tugas dan peran sebagai anggota, mengerjakan bagian yang ditugaskan, proaktif mendorong rekan tim, aktif mencari umpan balik dari anggota lain, memberikan dukungan kepada anggota tim lain, mengambil peran aktif seperti mengarahkan, mampu membangun semangat tim hingga merekomendasikan satu sistem kerja untuk pencapaian lebih efektif.

Sebagai pendatang baru yang belum memiliki pengalaman, harapan organisasi pada freshgraduate dalam kerjasama tim, adalah mampu memahami peran dan tugas yang harus dikerjakan. Dalam implementasinya, Anda juga diharapkan untuk bersikap proaktif, tidak hanya menunggu informasi atau solusi ketika menemui masalah. Inisiatif dan kesigapan anggota tim sangat penting untuk pencapaian target dan penyelesaian masalah agar tidak berlarut-larut. Sikap proaktif, kepekaan membaca situasi dan mood anggota tim lain juga merupakan bentuk dari motivasi untuk rekan atau seluruh anggota tim. Sebaliknya, sikap menunggu bisa menjadi menghambat dan menimbulkan suasana kurang menyenangkan bahkan membuat kesal.

Untuk mampu berpartisipasi secara aktif, Anda bisa mencoba beberapa tips berikut:

  • Pahami peran, pastikan bahwa Anda memahami hal ini karena inilah tanggung jawab individual dalam tim sebelum melangkah menjadi tanggung jawab tim
  • Pahami tugas, pastikan bahwa Anda memahami tugas utama terkait peran dalam tim, ini mirip dengan prinsip keselamatan, Anda akan bisa ‘membantu’ anggota lain jika mampu ‘menyelamatkan’ diri terlebih dahulu, setidaknya tidak merepotkan anggota atau tim secara keseluruhan
  • Pahami goal tim,pastikan Anda tidak salah memahami karena goal tim merupakan target bersama dan kompas yang mengarahkan seluruh proses kerja.
  • Utamakan goal tim, apapun masalah yang muncul dalam proses kerja, lihatlah kembali goal tim, jangan ragu untuk mendiskusikan cara pencapaiannya dengan anggota tim atau pimpinan.
  • Berkomunikasilah secara efektif, komunikasi merupakan jembatan utama dalam proses kerja, jangan ragu untuk menjadi penghubung dengan pihak eksternal atau internal tim sendiri (jika diperlukan) meski terkadang menyita waktu Anda lebih banyak, tetapi hal ini sekaligus memberikan kesempatan untuk mengembangkan kemampuan interpersonal lebih fleksibel.

“Talent wins games, but teamwork and intelligence wins championships” ~Michael Jordan

Previous article
Next article
Tyas
Tyas
Career Coach & HR Consultant - "Mind is Magic"
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor