Sunday, April 28, 2024
HomePerspectiveArtikelCara mudah meningkatkan semangat kerja

Cara mudah meningkatkan semangat kerja

Setiap orang pasti pernah mengalami penat dan jenuh dalam bekerja. Banyaknya tugas dan tanggung jawab yang harus diselesaikan, deadline yang menumpuk, target yang harus dicapai seringkali menjadi beban para karyawan dalam bekerja. 

Secara tak sadar, rutinitas yang sudah seperti autopilot dapat menurunkan semangat dan motivasi kerja. Tahukah kamu, jika hal itu terjadi, maka bisa berdampak buruk terhadap kinerja? Semakin dibiarkan, semakin menyulitkan kamu untuk mengembangkan karir.

kamu pun akan mudah merasa jenuh, malas, kurang motivasi, dan mudah lelah. Akibatnya kamu mudah terlibat konflik, gampang berselisih paham dengan rekan kerja, cepat kecewa dengan atasan atau perusahaan, bahkan seringkali merasa terabaikan.

Pada puncaknya, kamu mungkin memikirkan bagaimana cara bisa segera hengkang dari perusahaan dan bekerja di tempat baru. Padahal, di luar sana, bisa jadi masalah yang sama terulang lagi.  Apakah kamu mau pindah-pindah kerja terus?

Jadi sebelum hal tersebut terjadi, kamu bisa mencoba mengingat-ingat kembali tujuan awal kamu bekerja. Setiap orang, termasuk kamu pasti memiliki tujuan dalam bekerja, apakah itu hanya untuk sekadar mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bersama keluarga, untuk membantu biaya sekolah, mewujudkan cita-cita, atau tujuan lainnya.

Menurut sebuah studi yang dimuat dalam Harvard Business Review (2016) mengungkapkan bahwa, mempunya tujuan dalam hidup membantu memperpanjang usia seseorang hingga 15%. Begitu juga dengan mempunya tujuan dalam bekerja. Sesekali jenuh dengan pekerjaan itu wajar. Namun bila sudah merasa stuck dan burn out, mungkin ini waktunya kamu mencari dan menemukan kembali tujuan awal kamu bekerja.

Jika kamu mengingat-ingat lagi tujuan tersebut, maka semangat dan motivasi kerja pasti kembali muncul. Secara perlahan, tapi pasti kamu akan kembali memiliki energi positif. Ingat juga, akibat kalau kamu bersikap terus malas dan kurang bersemangat, tentunya kamu sendiri yang rugi. Bisa-bisa karir kamu mandek alias jalan di tempat.

Cara lain yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan semangat kerja adalah dengan memanjakan atau menyenangkan diri dengan berbagai macam kegiatan yang dapat membangkitkan semangat dan motivasi baru.

Contohnya menyalurkan hobi, kumpul bersama teman dan keluarga, liburan, belanja, dan kegiatan lain yang bisa membuat kamu rileks. Dengan begitu, pikiran kamu kembali segar dan memulai bekerja dengan semangat baru.

Jadi mulai sekarang, luangkan waktu untuk diri sendiri, misalnya saat weekend melakukan hobi yang sudah lama ingin dilakuan atau bisa mengambil cuti tahunan untuk berlibur ke tempat yang sudah lama kamu idam-idamkan.

Hilangnya semangat kerja tentu akan sangat memengaruhi kinerja kita karena semangat dan kerja keras merupakan salah satu kunci untuk mencapai kesuksesan. Oleh karena itu, penting untuk menumbuhkan kembali semangat dalam bekerja.

Motivasi dan semangat kerja yang paling baik sejatinya berasal dari diri sendiri. Tapi tak ada salahnya, kamu meminta motivasi atau semangat dari orang-orang terdekat di sekitar kamu seperti orang tua, saudara, teman atau pasangan, supaya lebih giat lagi dalam bekerja. Bekerja secara maksimal dan dilakukan sepenuh hati bisa semakin mendekatkan kamu pada tujuan-tujuan kamu, salah satunya meningkatkan karir.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor