Pernah merasa bingung dengan arah karir? Merasa tidak yakin dengan aktifitas kerja yang setiap hari dilakukan? Muncul keraguan bidang pekerjaan yang ditekuni tidak sesuai dengan jati diri? Sulit menentukan pilihan karir? Semakin memikirkan karir, semakin puyeng? Jika demikian, kemungkinan besar Anda membutuhkan seorang coach, terutama career coach untuk membantu Anda menapaki karir dengan lebih baik di masa depan.
Apa itu Coaching?
Coaching merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk pengembangan diri, yang bersifat individual. Seorang coach berperan membantu Anda mencapai tujuan yang ingin Anda capai. Coaching berbeda dengan konseling.
Konseling ditujukan untuk memecahkan masalah atau mengatasi masalah individu yang berakar dari masa lalu dan mempengaruhi perkembangan di masa sekarang, sedangkan coaching lebih ditekankan kepada apa yang ingin diraih individu di masa depan, membantu individu agar mereka mampu mengembangkan diri dan sukses meraih tujuannya.
Coaching adalah salah satu teknik yang bisa dipilih untuk mengembangkan diri dari sekian banyak teknik pengembangan diri. Individu yang ingin berhasil adakala membutuhkan orang lain sebagai bagian dari sistem untuk membuatnya maju.
Seseorang bisa saja maju dan berkembang tanpa bantuan orang lain, namun tidak sedikit yang membutuhkan bantuan seorang coach untuk menjadi partner yang menemani mereka berkembang. Memiliki orang yang dipercaya dan punya skill yang kita butuhkan tentunya akan lebih memotivasi dan mendorong kita untuk menjaga akuntabilitas bertindak dalam rangka meraih tujuan kita.
Career Coaching
Coaching untuk tujuan mengembangkan karir atau biasa disebut career coaching adalah salah satu jenis coaching yang ditujukan untuk meraih kesuksesan di dunia kerja. Bisakah masalah kerja dibahas saat coaching? Tentu saja bisa. Teknik-teknik coaching dalam karir sama juga teknik-teknik coaching pada umumnya.
Career coaching ditujukan agar kita mampu menyusun langkah-langkah dan menjalankan rencana kita dengan efektif sehingga tujuan karir yang kita susun tercapai. Hal ini sesuai dengan peran seorang career coach yang mendorong dan memacu klien untuk sukses meraih tujuan karir.
Seorang career coach juga seringkali dipekerjakan dalam perusahaan untuk membantu karyawan memperbaiki, menata, dan membangun skill kerja yang tepat sehingga terjadi peningkatan kemampuan kerja yang lebih baik.
Tidak hanya itu, para coachee (klien) yang notabene adalah karyawan didorong untuk menemukan solusinya sendiri atas masalah yang dihadapi, menemukan penyebab terjadinya masalah, dan memperbaikinya dengan cepat.
Karyawan yang mendapatkan seorang coach, menunjukkan bahwa perusahaan percaya bahwa karyawan tersebut dapat berkembang dan mampu bekerja lebih andal.
Jangan pernah berpikir bahwa perusahaan memberi karyawan seorang coach sebagai bentuk teguran atau akibat penurunan daya kerja. Sebaliknya, coaching adalah bagian dari pengembangan, perusahaan justru memandang karyawan tersebut memiliki potensi untuk berkembang lebih baik.
Memperkerjakan seorang coach juga tidak murah. Tentunya ini menjadi bentuk investasi perusahaan untuk membantu pengembangan diri karyawan agar mampu sukses di masa depan.
Disamping itu, seorang career coach yang berkualitas akan memberi efek positif bagi karyawan, juga membuat perusahaan memiliki karyawan-karyawan potensial untuk membawa perusahaan makin maju.