Sunday, April 28, 2024
HomeSaya dan KarirKarirku, rollercoasterku? atau?

Karirku, rollercoasterku? atau?

Kapan terakhir kalinya Anda menaiki rollercoaster? Jangan-jangan Anda masih dan selalu menaikinya. Pernah mendengar kalimat ?Life is like rollercoaster, all you have to do is take a sit and ride on..?Bagaimana jika kata ?life? diganti dengan career, atau my career?Jika garis bibir Anda membentuk bingkai lurus tanpa lengkung, artinya perlu gambaran lebih konkret. Mari kita mulai simulasi mental kecil. Mulailah dengan memilih taman fantasi di dunia ini yang paling ingin Anda kunjungi untuk menaiki rollercoaster.

 

Menaiki rollercoaster itu?

  • Mudah. Ada seorang di ruang kendali yang mengatur dan menekan semua tombol. Ia melakukan semua tugas itu hingga detil, percayalah, sebagian besar sangat terlatih. Anda hanya perlu mengatur kaki dan punggung untuk menikmati perjalanan ini.
  • Seseorang membuatkan semua keputusan untuk Anda. Ia yang akan menekan tombol untuk berhenti, atau mungkin memberikan bonus satu putaran lagi. Hmm.. beberapa mungkin tidak menguntungkan Anda
  • Ketika Anda mulai merasa tidak aman dengan arah rollercoaster, mungkin terasa terlalu miring ke kiri. Tak ada yang bisa Anda lakukan, tetap di posisi dengan pengaman kokoh melintang di pangkuan atau ?. terlempar dan jatuh.
  • Ketika dunia di sekitar berubah cepat dan drastis, seperti antrean panjang untuk menaiki rollercoaster tiba-tiba menghilang. Anda tidak bisa melakukan banyak hal, tetap melaju di atasnya.
  • Ketika Anda menyaksikan teman dan kolega beranjak ke permainan lebih menyenangkan (situasi lebih baik). Anda tiba-tiba menyadari, Anda tidak tahu cara menghentikan laju rollercoaster ini!
  • Ketika proses, sistem, seluruh ekosistem berjatuhan di sekitar Anda. Tidak Ada yang Bisa Anda Lakukan.

Rollercoaster tidak pernah benar-benar pergi ke mana-mana. Bergerak naik dan turun, ke kiri dan ke kanan, namun di akhir perjalanan, Anda kembali di tempat Anda mulai. Apakah Anda menginginkan pekerjaan Anda seperti itu? Karir Anda? Hidup Anda? .. sepertinya tidak..

Mari kita lihat pilihan lain..

Kini, mulailah dengan memilih mobil favorit atau impian Anda. Tak perlu diucapkan keras-keras, bisa jadi rekan di samping Anda justru akan menawarkan kredit mobil, hehehe? Oke, kita mulai?, pastikan jemari Anda sendiri yang di atas kemudi, bukan orang lain.

Perjalanan ini..

  • Menakutkan. Tak ada peta, Anda yang merencanakan dan menentukan perjalanan di depan.
  • Ada puncak dan lembah. Anda akan penuh energi saat dalam perjalanan menyenangkan dan kelelahan saat perjalanan buruk. Hmm?, namun sekarang, Anda dapat mengubah permainan.
  • Jika Anda melihat sistem lain, orang lain, atau perubahan dalam proses, Anda bisa menilai yang terjadi dan memodifikasi perjalanan
  • Anda pembuat semua keputusan. Anda mungkin mendapatkan masukan untuk menimbang tiap alternatif, namun pada akhirnya semua terserah Anda
  • Anda ingin ke kiri? Arahkan kemudi ke kiri. Ingin ke kanan? Ke kanan-lah. Anda pemegang kendali setiap saat
  • Anda yang memutuskan ingin bekerja dengan siapa dan tidak ingin bekerja dengan siapa ? bukan orang lain. Ini mungkin menyenangkan atau mengerikan, bahkan bisa jadi terasa keduanya di saat yang sama.
  • Andalah jaring pengaman diri sendiri. Meraih tangan Anda sendiri saat terjatuh (atau gagal), namun Anda bangun sendiri dan memulai lagi. Suatu pengalaman dan pembelajaran berharga, bukan kesalahan atau kegagalan.

Mana yang Anda inginkan? Mulailah membuat keputusan. Pekerjaan Anda, karir, dan hidup, tergantung di sana.

(sumber: http://www.richgee.com/2010/05/the-world-is-changing/)

Tyas
Tyas
Career Coach & HR Consultant - "Mind is Magic"
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor