Friday, April 26, 2024
HomePerspectiveKonsultasiJenuh/bosan berkarir

Jenuh/bosan berkarir

Saat ini saya bekerja di perusahaan Material Handling sebagai Service Team Leader ( +- 6 tahun).
Saya sering berpikir untuk mencari pekerjaan baru ( tentunya dengan penghasilan yang lebih besar dari sekarang). Atau wiraswasta,tetapi saya tidak tahu bidang apa yang harus saya ambil, terus terang yang saya tahu hanya teknisi service material handling ( over head crane )
Apakah saya harus bertahan ditempat kerja saya sekarang dengan mengalir apa adanya atau bagaimana?
Saya lagi bingung nih ?
Terima kasih atas advisenya

Dear Pak Sundarto,

Terima kasih atas kunjungan Anda ke Konsultankarir.com. Masa kerja Anda sudah cukup lama, jadi wajar jika Anda merasa jenuh atau bosan, apalagi jika yang Anda kerjakan merupakan hal yang sudah Anda hapal di luar kepala. Pekerjaan yang tidak lagi menantang dapat membuat kita menjadi seperti robot karena tanpa berpikirpun, pekerjaan tersebut bisa dilakukan dengan baik.

Untuk mencari pekerjaan baru atau berwiraswasta tergantung pada Anda. Menjadi wiraswasta membutuhkan ketrampilan dan karakteristik pribadi tersendiri, Anda harus memiliki kesiapan untuk bekerja keras dan mau mengambil resiko, mampu melihat peluang dan juga dapat membangun networking.

Tidak ada wiraswasta yang langsung sukses, semua dimulai dengan kerja keras dan keberanian. Jika Anda memiliki karakteristik ini, selanjutnya Anda masih harus mencari tahu bisnis apa yang cocok untuk Anda jalankan, banyak yang menjalankan bisnis berawal dari hobi. Orang yang hobi masak, membangun bisnis rumah makan dari yang kecil, hingga akhirnya tumbuh jadi restoran besar. Coba Anda perhatikan hobi yang Anda lakukan pada waktu luang, apakah hobi tersebut memiliki peluang untuk Anda kembangkan lebih lanjut? Cari informasi sebanyak-banyaknya, Anda bisa mulai dari informasi yang ada di internet atau bertanya pada orang-orang yang menjalankan bisnis sendiri, untuk mendapatkan gambaran lebih jelas bagaimana mereka menjalankan bisnis.

Jika Anda hanya sekedar bosan/jenuh, coba lakukan hal-hal berikut ini sehingga pekerjaan yang membosankan, bisa kembali menarik hati Anda:

1. Fokus pada orang-orang yang terkena dampak dari pekerjaan Anda, dan bukan pada pekerjaan itu sendiri. Misalnya, jika Anda tugas dibagian service, fokus pada kepuasan pelanggan Anda dan cari tahu lebih banyak cara untuk meningkatkan kepuasan pelanggan tersebut, daripada hanya sekedar menyelesaikan tugas Anda saja.

2. Anggaplah tugas-tugas yang Anda lakukan merupakan potongan-potongan puzzle yang harus Anda rakit satu demi satu hingga hasil akhirnya adalah sebuah gambaran utuh dari tujuan kerja Anda. Memberikan atau menyelesaikan permasalahan teknis material handling mungkin hal yang biasa untuk Anda, namun tidak demikian dengan orang yang tidak mengetahuinya. Dengan pengetahuan tersebut, Anda dapat membuat modul kerja yang bermanfaat bagi staf di divisi Anda sekaligus menjadi modul yang dapat digunakan bagi orang-orang baru yang nantinya menggantikan Anda. Dengan demikian Anda telah membangun knowledge management, ini tentunya merupakan nilai tambah untuk penilaian kinerja Anda.

3. Terlibatlah dalam hal-hal yang menarik hati Anda di luar waktu kerja. Dengan melakukan hal-hal yang menarik hati Anda, Anda dapat mengurangi rasa jenuh akibat pekerjaan Anda. Jika Anda pulang kantor setelah melakukan pekerjaan yang membosankan, kemudian setiap malam Anda hanya menonton TV saja, mungkin secara general hidup menjadi membosankan. Tapi jika pulang kantor, sudah ada yang menanti untuk dikerjakan dengan senang hati, entah menulis untuk bikin buku yang telah lama Anda cita-citakan atau sekedar menyusun klipping asalkan itu menarik hati Anda, dipastikan dapat mengurangi kejenuhan akibat pekerjaan kantor.

Demikian tips untuk mengurangi rasa jenuh atas tugas-tugas kantor. Silahkan juga Anda isi kuis yang ada dalam link di bawah ini, untuk mengetahui sejauhmana Anda memang sekedar bosan/jenuh atau memang sudah saatnya Anda pindah kerja.

http://konsultankarir.com/2010/07/07/blog/kuis-dan-tes/kuis-kapan-saat-yang-tepat-untuk-pindah-kerja/

Semoga bermanfaat. Terima kasih.

Salam,

Andin

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor