Meskipun terdengar sederhana decision making atau pengambilan keputusan merupakan keterampilan yang bisa mempengaruhi banyak aspek kehidupan, baik pribadi maupun pekerjaan. Kemampuan decision making bukan soal seberapa cepat kita memilih dan memutuskan, tapi bagaimana kita dapat berpikir jernih dengan mempertimbangkan berbagai pilihan dan mengambil langkah yang paling tepat dan sesuai agar keputusan yang diambil tepat sasaran.
Skill decision making merupakan kemampuan yang bisa terus diasah seiring waktu. Apalagi jika kita terbiasa menghadapi berbagai situasi yang membutuhkan keputusan cepat dan tepat. Dengan terus melatih kemampuan ini, kita bisa menjadi pribadi yang lebih percaya diri, terarah, dan siap menghadapi berbagai tantangan.
Berikut cara yang efektif untuk melatih kemampuan decision making yang bisa dicoba:
1. Membiasakan diri
Cara pertama meningkatkan decision making adalah dengan cara membiasakan diri membuat keputusan dan mengelola keputusan dari berbagai tindakan sederhana di kehidupan sehari-hari. Contohnya, menentukan film yang akan ditonton, menentukan prioritas tugas, mengatur pembagian tugas, dan lain sebagainya.
Membiasakan diri mengambil keputusan sehari-hari dapat menjadi latihan yang bagus. Kita dapat melihat dan memahami apa saja aspek, variabel, dan fakta yang perlu dipertimbangkan dalam proses pengambilan keputusan. Untuk mempermudah kebiasaan mengambil keputusan, kita bisa mulai dari membuat daftar urut proses yang dilakukan.
2. Belajar memahami situasi
Cara selanjutnya melatih kemampuan decision making, yaitu belajar mengenali dan memahami situasi. Saat dihadapkan pada permasalahan yang harus dicari jalan keluarnya kita dapat belajar memahami situasi yang sedang dihadapi secara utuh. Misal, apa yang sebenarnya terjadi? Siapa saja yang terlibat? Dan lain sebagainya. Semakin baik kita memahami permasalahan atau konteksnya, semakin mudah kita melihat dan menentukan opsi atau solusi yang masuk akal. Di sisi lain, hal ini menjadi peluang untuk kita meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan.
3. Belajar analisis data atau situasi secara objektif
Cara ketiga meningkatkan kemampuan decision making yaitu belajar menganalisis data atau situasi. Saat menghadapi masalah sebisa mungkin tidak hanya melihat masalah dari satu sisi saja. Pertimbangkan juga berbagai sudut pandang dan kemungkinan yang ada. Lakukan analisis mendalam, bersikap objektif, dan menghindari bias pribadi. Kumpulkan data yang relevan dan analisis dengan cermat. Hal ini bisa memberikan gambaran yang lebih jelas tentang situasi yang terjadi. Pertimbangkan juga semua aspek dan masukan dari pihak lain. Tidak terpaku pada sudut pandang diri sendiri agar bisa memilih solusi terbaik dengan resiko kesalahan yang kecil.
4. Mempelajari setiap pilihan yang ada
Karena decision making menuntut kita untuk mengambil keputusan dengan mempertimbangkan beberapa pilihan, maka kita perlu mencatat dan mempelajari semua opsi yang mungkin terpikirkan. Pertimbangkan juga masukan orang lain. Hal ini berguna untuk memberikan kita gambaran kelebihan dan kekurangan dari setiap opsi untuk memutuskan solusi terbaik. Mempelajari pilihan yang tersedia dapat menghindarkan kita dari kesalahan yang berdampak pada pengambilan keputusan yang buruk.
5. Belajar dari pengalaman dan kesalahan
‘Pengalaman adalah guru terbaik’ kalimat ini pasti sering kita dengar. Kalimat ini benar adanya karena belajar dari kesalahan dan pengalaman dapat menghindari kita dari kesalahan yang sama. Jika kita pernah salah dalam mengambil keputusan, jangan takut untuk mengakuinya dan belajar dari pengalaman tersebut, pandang kesalahan sebagai bagian dari proses belajar agar kita menjadi semakin baik kedepannya.
6. Menjadi pendengar yang baik
Kemampuan mendengarkan sangat dibutuhkan dalam decision making. Dalam proses pengambilan keputusan kita harus mampu menjadi pendengar yang baik, dan selalu mau menerima masukan dari orang lain. Apalagi jika orang tersebut memiliki kemampuan yang mumpuni atau di atas kita. Memiliki kemampuan mendengarkan yang baik, memudahkan kita dalam berdiskusi dan kolaborasi untuk mengambil suatu keputusan dengan tepat.

