Saturday, November 15, 2025
HomePerspectiveArtikelMengapa Kemampuan Problem Solving Penting Dimiliki?

Mengapa Kemampuan Problem Solving Penting Dimiliki?

Problem solving atau kemampuan menyelesaikan masalah menjadi salah satu skill esensial dalam dunia kerja. Banyak perusahaan yang tidak hanya mencari karyawan yang memiliki pengetahuan teknis saja, tetapi juga mencari karyawan yang mampu mengidentifikasi, menganalisis, dan menyelesaikan masalah dengan efektif dan efisien.

Lalu apa saja alasan mengapa kemampuan problem solving penting dimiliki saat bekerja:

1. Meningkatkan produktivitas dan efektivitas

Studi CEB (Corporate Executive Board), 60-70% pekerjaan di tempat kerja melibatkan tugas-tugas yang memerlukan pemecahan masalah. Kemampuan problem solving yang baik memungkinkan kita untuk menyelesaikan tugas-tugas dengan lebih efisien. Dengan cara mengidentifikasi akar masalah dan menemukan solusi yang tepat dan cepat. Sehingga produktivitas dan efektivitas kerja meningkat. Tidak perlu lagi membuang banyak waktu mencari jalan keluar dari setiap permasalahan. Kita juga dapat merancang strategi yang efisien untuk menyelesaikan tugas sehari-hari.

2. Mengembangkan kemampuan berpikir kritis

Alasan selanjutnya mengapa penting memiliki kemampuan problem solving yang baik agar dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Dalam proses pemecahan masalah kita dituntut untuk dapat berpikir secara cepat, tepat, logis, dan sistematis. Dengan cara menganalisis masalah secara seksama dan mempertimbangkan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi solusi yang akan diputuskan. Artinya kita dituntut untuk mampu berpikir kritis dalam memahami setiap akar masalah yang terjadi.  

3. Terampil mengambil keputusan

Saat dihadapkan pada permasalahan terkadang kita sulit untuk berpikir jernih, dampaknya keputusan menjadi kurang tepat. Dengan kemampuan problem solving yang baik, kita menjadi lebih terampil dalam mengambil keputusan yang tepat dalam segala situasi. Dapat tetap tenang saat berada di bawah tekanan. Sehingga saat dihadapkan pada aneka permasalahan, kita menjadi lebih terampil dalam menganalisis setiap masalah secara mendalam dan dapat membuat keputusan terbaik.

4. Membangun reputasi diri

Karyawan yang terampil dalam memecahkan masalah dengan baik akan dikenal sebagai individu yang dapat diandalkan dan kompeten. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan tersebut memiliki keahlian dan kompetensi yang memadai di bidangnya.

Untuk itu, jika menginginkan reputasi yang baik dan menjadi karyawan yang dapat diandalkan, kita wajib menguasai kemampuan problem solving atau menjadi problem solver. Hal ini selanjutnya berdampak positif bagi kinerja dan membuka peluang karir yang lebih baik.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor