Thursday, October 3, 2024
HomePerspectiveArtikelTips Hindari Menjadi Entrepeneur Dadakan

Tips Hindari Menjadi Entrepeneur Dadakan

Entrepreneur dadakan yang sukses memang terlihat sangat menarik. Semua orang tentu ingin langsung sukses tanpa susah payah, mempunyai banyak uang dari bisnis yang mereka kembangkan dalam waktu singkat.

Apakah ada? Ada, biasanya ini karena keberuntungan. Masuk pasar di saat yang tepat. Namun, saat pasar dan pelanggan berubah, mereka tidak tahu cara mengatasinya. Tidak sanggup bertahan. Kemudian menyerah menghadapi berbagai tantangan. Selesai sudah.

Jarang sekali, entrepreneur dadakan, mampu bertahan lama. Kualitas dadakan atau instan tentu tidak sebaik mereka yang berjuang mati-matian dan belajar segalanya dari nol.

Dibandingkan menjadi entrepreneur yang dadakan sukses,  kemudian dadakan juga jatuhnya, lebih baik berupaya menjadi entrepreneur yang suksesnya jangka panjang.

Inilah tips bagaimana menjadi entrepreneur sukses yang tidak dadakan. Bukankah yang dadakan-dadakan itu bikin emosi kita jadi naik turun dengan cepat? Pasti rasanya tidak enak. Jadi, lebih baik, berupaya menjalaninya dengan sabar. Sehingga suksesnya juga akan bertahan sesuai kesabaran yang kita bangun.

Develop your passion, NOT find your passion!

Hal pertama untuk menghindari menjadi entrepreneur dadakan adalah kembangkan passion. Passion adalah sesuatu yang kamu sukai dan selalu berhasrat mengerjakannya. Kita tidak menemukan passion (find passion). Mengapa? Karena passion sudah ada di dalam diri kamu.

Kalau sudah ada di dalam kamu, apa perlu ditemukan lagi? Itu namanya cari-cari kerjaan. Kamu hanya perlu merasakan, memahami, dan meyakininya. Nah, begitu kamu yakin itu passionmu, kembangkanlah!

Mengembangkannya yang butuh waktu. Tapi, inilah kuncinya. Dari proses mengembangkan ini, kita belajar dan tumbuh.  Semakin banyak yang kamu pelajari, semakin lengkap wawasan kamu untuk mengembangkan bisnis.

Semakin besar upaya dan  energi yang kamu curahkan untuk itu, semakin tinggi hasrat kamu untuk sukses menjadikannya bisnis yang sukses. Bisnis yang bertahan dalam waktu lama dan sukses.

Sebaiknya kita tidak menjalankan bisnis setengah hati. Setengah hati hanya akan mendatangkan kegagalan. Ketika kita selalu mencintai apa yang kita lakukan, maka semua hal positif akan kita dapatkan. Kita hanya perlu percaya. Tentunya juga berusaha.

Lakukan Secara Bertahap

Entrepreneur yang suksesnya maksimal, tidak diciptakan dalam waktu singkat. Mereka melakukan semua hal bertahap. Proses bertahap akan memberikan hasil yang lebih baik. Sebaiknya, tidak memaksakan diri untuk melakukan semua hal atau semua tahapan sekaligus. Selain melelahkan, hal tersebut menimbulkan kompleksitas yang tidak perlu.

Bahkan, bisa jadi membawa Anda kembali ke tahapan awal dan harus mengulang lagi semuanya. Dengan melakukan semua hal secara bertahap, Anda juga terhindar dari permasalahan yang sulit untuk diselesaikan. Hal ini disebabkan karena Anda sudah tahu titik letak salahnya dari mana.

Demikian, tips sukses menjadi entrepreneur jangka panjang. Semangat!

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor