Thursday, October 3, 2024
HomePerspectiveArtikelPentingnya Membangun Relasi Kerja

Pentingnya Membangun Relasi Kerja

Untuk kamu yang ingin menjadi karyawan ataupun pengusaha, membangun relasi kerja. Adalah hal penting dan mutlak dilakukan. Apa yang membuatnya penting?

Pada masa sekarang ini, otak pintar saja ternyata tidak cukup untuk meraih kesuksesan. Selain pintar ternyata ada yang juga lebih penting, yakni membangun jejaring untuk menumbuhkan relasi.

Dengan memiliki relasi, bisnis akan berkembang lebih cepat, karir juga akan lebih maju.

Membangun relasi yang baik dengan orang yang tepat merupakan hal  utama yang perlu kamu lakukan untuk membangun masa depan sukses. Kamu dapat belajar dari pengalaman orang-orang yang menjadi relasi.

Banyak orang pintar dari sisi akademis, namun ternyata minim relasi sehingga karirnya mandek.  Sebaliknya, orang yang tidak terlalu pintar dalam akademis, ternyata lebih sukses dalam karir karena memiliki relasi yang terbangun kuat.

Membaca kisah pengalaman orang-orang sukses, penting untuk menyadari peran signifikan membangun relasi. Relasi kerja tidak hanya didapatkan dari lingkungan kerja atau komunitas, tetapi bisa Anda dapatkan dari lingkungan yang lebih luas, seperti lingkungan profesi.

Berikut beberapa hal penting yang perlu diketahui dari membangun relasi dalam kesuksesan karir

  • Membangun relasi yang tepat, akan membuat tujuan kamu tercapai lebih cepat.
  • Relasi yang dibangun dapat membantu memecahkan dan memberi jalan keluar dari masalah.
  • Hubungan yang terus terjalin dengan seseorang, baik teman lama atau baru akan sangat berguna asalkan hubungan tersebut dibangun dengan seimbang, give and take.
  • Relasi kerja yang kamu miliki akan mendorong kamu untuk lebih berupaya dalam memangun karir, apalagi jika kamu memiliki relasi yang berperan sebagi mentor yang membuat penyelesaian pekerjaan lebih lancar.
  • Membangun relasi membantu kamu lebih memahami sifat-sifat yang berbeda dari setiap orang.
  • Banyak informasi baru yang bisa didapatkan dari relasi yang kamu
  • Membangun relasi sama seperti membangun dan menyambung tali silaturahmi, yang tentu bermanfaat bagi kesehatan mental dan juga bisa menebarkan kebaikan.

Dalam membangun relasi Anda dapat menjadi pihak yang menolong ataupun ditolong. Jika Anda harus menolong, maka jangan ragu menolong dan bantulah dengan iklas. Karena akan ada saatnya Anda yang membutuhkan bantuan.

Ucapkan juga rasa terimakasih pada relasi dengan cara yang sopan dan ingat-ingat juga tanggal-tanggal pentingya untuk kamu kirimkan ucapan selamat.  Memiliki relasi kerja yang juga menjadi sahabat baik, akan lebih bermanfaat bagi kita dan akan mendorong kita menjadi orang yang lebih baik lagi di masa depan.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor