Friday, March 29, 2024
HomePerspectiveKonsultasiMerasa tidak dipakai di kantor

Merasa tidak dipakai di kantor

Selamat pagi,

Saya mau bertanya begini, saya sudah bekerja hampir 1 tahun (saya tahun lalu baru lulus). Di kantor tempat saya bekerja rupanya terbiasa menerima mereka yang sudah punya pengalaman, sehingga bagi fresh graduate seperti saya beda ilmunya. Maka bimbingan/training tidak ada, tetapi dituntut baca-baca sendiri (perusahaan di bidang IT), tapi jika hanya baca-baca (tanpa turun ke lapangan) tidak pernah tahu. Atasan saya ragu melepas saya turun ke lapangan karena karakteristik customer dan jika saya membedakan diri dengan teman kuliah saya lain yang sudah lulus, mereka mendapatkan training dan sudah menjadi lebih mampu saat ini. Sedangkan saya agak stuck di tempat.

Selain ada minat di bidang IT, saya juga ada minat di bidang administrasi/kesekretariatan. Saya pria. Nah, jika saya langsung pindah, setelah setahun ke bidang administrasi/keskretariatan apakah berdampak baik? Tapi jika di sini terus kok ada rasa kurang dianggap. Saya jarang disuruh kecuali kepepet. Saya lulusan elektronika, lalu ada teman saya lulusan IT tapi saya lebih jarang disuruh dari yang lain. Bagaimana sebaiknya? Apakah langsung pindah setelah 1 tahun? Tapi ini kan sudah hampir tengah tahun. Jika pindah dan di akhir sudah ada rencana bersama keluarga liburan tapi kalau pindah kantor berpengaruh ke jatah cuti dll. Bagaimana sebaiknya?

Dibya

Dear Sdr. Dibya,

Perusahaan telah memiliki pertimbangan sendiri ketika melakukan seleksi dan kemudian menerima karyawan baru, baik dari fresh graduate atau memiliki pengalaman kerja. Secara general, masa kerja 1 tahun merupakan job fit, artinya masa evaluasi baik dari sisi karyawan dan perusahaan untuk melihat kesesuaian antara individu dan aktivitas/tugas/bagian termasuk di dalamnya adalah iklim /lingkungan perusahaan. Saran kami, manfaatkan masa awal ini sebaik mungkin untuk mempelajari pola & ritme kerja, suasana serta strategi rekan kerja ketika menghadapi tekanan. Tekanan kerja bisa berupa deadline kerja, menghadapi atasan, mengatur tim atau rasa bosan. Pembelajaran mandiri ini tidak kalah penting dengan training formal karena akan meningkatkan kompetensi Anda secara individual.

Terkait dengan peran Anda, coba cermati kembali tanggung jawab formal pada saat Anda diterima di perusahaan ini. Cermati mulai awal hingga saat ini, kami harap Anda mendorong diri untuk berpikir positif dan mencoba memahami kondisi yang ada. Untuk dapat memahami kondisi ini, gunakan informasi yang valid, bukan hanya asumsi, karenanya diskusikan kembali dengan pihak yang kompeten seperti atasan. Siapkan dan buka diri Anda untuk berdiskusi, bukan mengeluh, sehingga tercipta keterbukaan dua arah. Ada kalanya perusahaan memang menghadapi pasang-surut klien/project, karena itu akan ada bulan-bulan dengan deadline super ketat dan sebaliknya.

Latihlah diri mulai dari yang terkecil dan sederhana. Jika atasan memang belum mau melepas ke lapangan, tentu ada pertimbangan sendiri (yang dapat Anda tanyakan dan diskusikan). Coba lihat sekitar Anda dan mulailah dari sana. Sejak dini, kembangkan diri Anda juga dengan mengikuti seminar/pelatihan yang bersifat mandiri (bukan hanya biaya kantor), sebagai investasi profesional pribadi, baik pengetahuan atau jejaring kerja. Tunjukkan pada diri sendiri dan perusahaan bahwa Anda mampu proaktif, sikap ini yang sadar atau tidak juga dapat memancing rekan/perusahaan. Semoga bermanfaat, terima kasih.

Salam,

Tim Konsultankarir.com

Tyas
Tyas
Career Coach & HR Consultant - "Mind is Magic"
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor