Thursday, March 28, 2024

Tujuan karir

Saya disuruh menjabarkan dgn jelas objektif karir anda dengan melamar ke Chevron sebuah perusahaan minyak terkemuka, jawaban yg dicari perusahaan tersebut apa yaah…??? Jawaban yg enak apa yaah?

Edward Alexander Ronald Buning

Dear Edward
Perusahaan ingin mengetahui passion dan komitmen yang ada di diri Anda. Apa kontribusi yang siap Anda berikan di Chevron, bagaimana Anda mengimplementasikan visi karir Anda dsb. Hal ini berguna untuk melihat kesesuaian antara objectif karir personal dengan perusahaan, karena perusahaan membutuhkan aset produktif secara praktis dan mental. Jabarkan secara jelas visi misi Anda, mengapa Anda memilih lingkup perusahaan minyak, mengapa Chevron, apa yang Anda miliki dan signifikan untuk perusahaan tersebut, juga apa prediksi (harapan) Anda pada perusahaan pada kemajuan karir & kehidupan Anda secara luas. Semoga bermanfaat, terima kasih.

Salam,
Ardiningtiyas

RELATED ARTICLES

14 COMMENTS

  1. Dengan Hormat,
    Saya adalah seorang perempuan berumur 21 tahun yang telah menyelesaikan pendidikan Diploma III (D-3) Akuntansi di STIE Pelita Indonesia Pekanbaru, dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) : 3,66. Di samping itu, Saya mampu berkomunikasi dengan baik, berpenampilan menarik, disiplin, jujur, ulet, teliti, mampu bekerja sendiri maupun teamwork dan bertanggung jawab, menguasai aplikasi komputer, dan Saya mampu bekerja dengan baik demi kelancaran perusahaan yang Bapak/Ibu Pimpin.

    Saya sadar bahwa saya belum pernah punya pengalaman di dalam pekerjaan. Tapi Saya yakin bahwa Saya bisa memberikan yang terbaik pada perusahaan ini. Karena motivasi Saya adalah Saya Pasti Bisa dan Saya akan memberikan yang terbaik dalam kehidupan Saya.
    Misi dan Visi Saya dalam karier adalah :
    Memberikan yang terbaik kepada keluarga dan sekitar, dan hasilnya merupakan hasil buah Saya kepada Tuhan.
    Terimakasih

  2. Bisa kasih contoh tentang objektif karir?
    Misalnya saya latar belakang pendidikan sarjana hubungan international, pasca sarjana human resources management dan pengalaman kerja saya di consultant gas selama 2 tahun sebagai supervisor quality control, terus posisi yang saya applied human resources specialist.
    Mohon pencerahannya sekian dan terima kasih.

    Hormat saya
    Andhan

  3. Dear Sdr.Andhan & Rika,

    Berikut contoh career objective yang dapat Anda tuliskan dalam CV atau resume, tentunya dengan dilakukan penyesuaian terlebih dahulu;

    Perusahaan teknologi:
    “Menjadi profesional di perusahaan yang menawarkan atmosfir positif untuk mendalami teknologi dan penerapannya demi manfaat lebih besar bagi masyarakat dalam dunia bisnis”

    Profesi/praktisi SDM
    “To pursue a career in human resources management particularly in developing people to meet organization?s needs”

    Entry level:
    “To enhance my professional skills in a dynamic and stable workplace”

    Profesi sales-marketing
    “Menjadi bagian perusahaan yang menawarkan lingkungan kerja yang memberikan kesempatan menjalin komunikasi dan interaksi secara intensif dengan pelanggan dan calon pelanggan”

    Semoga bermanfaat, terima kasih

    Ardiningtiyas
    Tim Konsultankarir.com

  4. Saya bingung menentukan tujuan karir saya. Saya lulusan managemen keuangan dan saya diminta untuk menuliskan tujuan karir saya di perusahaan tambang. Bisa kasih masukan ? Thanks

  5. Dear Ms. Ardiningtiyas

    Saya lulusan S1 hubungan internasional dengan IPK 3,95. Saya lulus bulan Januari 2012, hanya sampai sekarang belum dapat pekerjaan. Kemampuan komputer saya, baik; namun kemampuan bahasa Inggris saya, cukup. Saya punya pengalaman organisasi, pernah memimpin organisasi di tingkat kampus dan mampu bekerja secara individu atau pun tim. Apa yang mesti saya lakukan karena saya bingung dengan situasi ini.

    Salam

    Aris

  6. Dear Sdr.Aris,

    Anda memiliki potensi yang masih sangat segar untuk dikembangkan. Saya memahami kekhawatiran Anda, untuk itu, coba cermati kembali langkah-langkah yang telah diambil untuk mendapatkan pekerjaan. Beberapa poin yang perlu Anda cermati di antaranya:
    – passion, sudahkah penulisan surat lamaran & cv sesuai dengan keinginan? Hal ini terkesan sepele, tetapi mempengaruhi cara penulisan dan cv
    – satu surat lamaran tidak untuk semua, sesuaikan surat lamaran untuk bidang dan perusahaan yang berbeda
    – catatlah surat lamaran yang telah Anda kirim, sehingga dapat mencermati perkembangannya
    – lakukan hal yang sama ketika mendapatkan panggilan seleksi/proses rekrutmen
    – cermati dan aktiflah dalam komunitas profesi/disiplin ilmu yang diinginkan, Anda akan mendapatkan beragam informasi termasuk dapat berdiskusi untuk lebih membekali diri di dunia kerja.

    Tetap semangat, dan semoga informasi ini bermanfaat, terima kasih

    Salam,
    Ardiningtiyas

  7. Dear Sdr.Tiwi,

    Anda bisa melihat link di atas, namun tujuan karir juga bersifat personal, untuk itu, kenali tujuan diri sendiri dalam berkarir. Dengan mengenali diri sendiri, maka Anda berpeluang menunjukkan nilai tambah berupa keunikan, semangat dan tujuan yang jelas dalam berkarir. Apabila Anda saat ini seorang fresh-graduate, kenali segera passion dan minat karir sendiri. Secara objektif, Anda bersaing dengan ribuan akuntan di Indonesia, buatlah tujuan karir seorang akuntan yang otentik mengacu pada passion dan minat karir diri sendiri 🙂

    Semoga bermanfaat, terima kasih

    Salam,
    Tim Konsultankarir.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor