Friday, March 29, 2024
HomePerspectiveKonsultasiPendidikan apa yang sebaiknya saya ambil dan karir apa yang cocok utk...

Pendidikan apa yang sebaiknya saya ambil dan karir apa yang cocok utk saya?

Saat ini saya adalah mahasiswa fak. hubungan internasional di sebuah univ. negeri. Saya memilih fak tersebut krn saya ingin memiliki pekerjaan yg jalan-jalan dan saya cukup lemah di bidang eksakta. Jadi saya berpikiran utk bekerja di dept. luar negeri. Tapi setelah saya menjalani kuliah saya, saya merasa tidak betah dan saya sedikit menyadari minat saya terhadap politik tidak terlalu besar. Selain itu krn sistem kuliah di kampus saya. Lalu letak kampus saya yg agak jauh dr mana2 sehingga tdk banyak kegiatan yg bisa saya lakukan, padahal saya senang melakukan kegiatan2 yg bisa mendukung kuliah dan karir saya ke depannya. Saya juga termasuk orang yg agak sulit beradaptasi. Sebenarnya saya ingin pindah kampus. Tetapi biaya kuliah yg dikeluarkan orang tua saya sudah sangat banyak. Hal itu menjadi dilema tersendiri bagi saya. Langkah apa yg hrs saya ambil?

Dear Anisa,

“Talents are common, everyone has them – but rare is the courage to follow our talents where they lead.” – Anon

Sebenarnya tidak banyak yang memiliki ?bayangan pekerjaan’ sebelum memasuki kuliah. Alasan ?ikut teman’ atau ?sepertinya keren’ menjadi latar yang umum, jadi alasan Anisa sebenarnya cukup bisa menjadi motivasi awal. Segala paket tidak enak; kampus jauh, kurang tertarik politik, sulit beradaptasi, adalah tantangan dan ujian dari keinginan sendiri. Semua itu akan menjadi buah manis, jika Anisa berkomitmen terhadap keputusan yang lalu yakni kuliah di HI. Kemungkinan juga karena Anisa belum menemukan keasyikan di HI, dengan kata lain belum masuk di mata kuliah yang ?HI banget’, masih umum (Anda semester berapa ya?) Ada banyak kisah mahasiswa yang merasa salah jurusan, solusinya adalah lulus cepat dengan IP tinggi (terbaik). Mengapa?

Harus diingat bahwa tujuan utama pendidikan S1 adalah membentuk pola pikir sistematis analitis. Itu sebabya penulisan skripsi menjadi syaratnya, sementara jurusan bisa dikatakan warnanya. Coba amati iklan lowongan kerja, banyak yang mencantumkan syarat pendidikan S1 dari semua jurusan, atau jurusan social/ teknik. Pengelompokannya masih global. Pola pikir inilah yang akan dimasak lagi untuk menjadi ?ahli’ di perbankan, dunia pendidikan dan sebagainya.

Anisa bisa coba beberapa tips ini;

Cari tahu lebih luas potensi lapangan kerja HI di internet, sebagai diplomat lewat deplu. Departement luar negeri, buat kliping arsip dan semacam catatan ?yang paling menarik’ menurut Anisa, diskusikan dengan teman. HI tidak melulu dengan politik, ada banyak aspek lain terkait dengan relasi internasional termasuk industri kreatif yang sedang marak. Kuasai esensi dari HI.
Rajin mengikuti seminar-workshop sosial (tidak hanya HI, tapi disiplin ilmu yang terkait, misal sosiologi, psikologi sosial, komunikasi, bahkan manajemen publik).

Bergabung ke mailing list ilmu sosial, sehingga menemukan kekuatan HI yang diperlukan apa saat ini
Buat kartu nama, jangan salah, ketika mengikuti seminar, coba untuk berkenalan dengan nara sumber, tukar kartu nama menjadi indikasi positif (apa isinya? yang pasti nama, mahasiswa universitas X, e-mail, fb (jika ada), telp, pilihan quotes yang menunjukkan passion tentang pekerjaan/kehidupan)

Pada saatnya Anda terjun di masyarakat, bukan jurusan melainkan kepiawaian individu untuk merangkaikan disiplin ilmunya dengan disiplin ilmu lain. Yakinkan diri Anda mampu beradaptasi dengan memperluas jaringan sosial dan keilmuan. Kemauan menulis surat konsultasi ini menunjukkan Anda mau terbuka menerima kritik & saran untuk memperbaiki & mengembangkan diri.

Oke, semoga bermanfaat & terus gali potensi diri yang akan menjadi kilau di masa depan.

Salam,

Ardiningtiyas

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor