Friday, March 29, 2024
HomePerspectiveArtikelTidak Perlu Takut! Lakukan Ini Pada Persaingan Kerja di Kantor

Tidak Perlu Takut! Lakukan Ini Pada Persaingan Kerja di Kantor

Di perusahaan apa pun, persaingan antar rekan kerja pasti akan selalu ada. Ini akan menuntut kamu untuk terus meningkatkan kemampuan agar tidak tertinggal dalam persaingan. Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar tetap dapat bersaing dengan rekan-rekanmu.

1. Selalu positif!

Jika kamu ingin sukses, kamu harus menghadapi persaingan ketat yang ada di dunia kerja. Jadikan persaingan sebagai motivasi untuk terus meningkatkan skill-mu. Anggaplah persaingan sebagai sesuatu yang bagus untuk perkembangan kamu dan rekan kerja yang akan berguna untuk kemajuan perusahaan.

2. Fokus mengembangkan keahlian

Dari pada kamu hanya mengagumi keunggulan rekan kerja di kantor, akan lebih baik jika kamu fokus meningkatkan kemampuan kamu sendiri. Carilah hal yang menjadi kelebihan kamu dan teruslah meningkatkan hal tersebut.

3. Anggap rekan kerja sebagai teman, bukan saingan

Meski tetap bersaing, kamu dan rekanmu tetap harus bekerjasama untuk kemajuan perusahaan bukan? Suasana persaingan yang terlalu besar bisa membuat lingkungan kerja kamu tidak terasa nyaman, lho. Karena itu, jangan selalu menganggap rekan kerja sebagai saingan. Jadikanlah mereka teman. Jangan ragu untuk meminta bantuan mereka jika kamu mengalami kesulitan. Begitu pula sebaliknya, bantulah mereka saat mereka membutuhkan bantuan.

4. Tetap bersaing secara sehat

Bersaing itu boleh, selama masih dilakukan dengan cara yang sehat. Selain bisa menjadi motivasi setiap karyawan untuk bekerja lebih maksimal, persaingan yang sehat juga bisa bangun hubungan baik antar karyawan.

5. Jadi pengamat rekan kerja

Mengamati rekan kerja sebenarnya adalah hal yang bagus. Dengan memperhatikan kekurangan dan kelebihan rekanmu, kamu bisa belajar untuk meningkatkan kinerja.

6. Belajar dari kesalahan

Ketika kamu merasa gagal, jangan hanya berdiam dan mengeluh. Belajarlah dari kesalahan. Semua hal membutuhkan proses, namun kamu butuh rasa percaya diri dan keyakinan untuk berhasil agar proses itu berjalan dengan baik.

Dengan menerapkan cara di atas, kamu akan lebih mampu bersaing dengan rekan kerja kamu. Mudah bukan?

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor