Thursday, April 25, 2024
HomePerspectiveArtikelPeranan Departemen Sumber Daya Manusia Terhadap Implementasi Sistem ISO dan OHSAS

Peranan Departemen Sumber Daya Manusia Terhadap Implementasi Sistem ISO dan OHSAS

Terdapat analogi yang menarik antara sistem dan sumber daya manusia. Hal yang mana dulu yang harus dibangun? Seperti permainan telur dan ayam. Di salah satu pihak menyebutkan sebaiknya sistem dulu yang dibangun, mengapa? Pandangan ini berangkat dari pemahaman bahwa suatu perusahaan tidak baik kalau hanya tergantung pada sumber daya manusia saja. Bagaimana pun juga, sumber daya manusia bisa saja memutuskan untuk tidak meneruskan bekerja lagi, atau bisa saja personel yang bersangkutan sakit atau ada masalah keluarga yang tidak dipungkiri dapat mengganggu kinerja personel tersebut. Tapi, di pihak lain membuat sistem itu lama. Belum lagi akan memakan waktu trial dan error nya. Lebih banyak malah error nya dibandingkan dengan baiknya. Kapan untungnya?

Seorang pemilik perusahaan yang bijak tentu membangun bisnis tidak hanya dengan melihat untungnya saja. Meskipun secara hukum ekonomi, seorang pengusaha diijinkan untuk memiliki prinsip mengambil keuntungan sebesar-besarnya dengan meminimalkan biaya sekecil-kecilnya. Tapi apa lacur, memang terlihat untung, biaya juga terlihat kecil, tapi apakah pengusaha mengukur tingkat stress dari karyawannya atau melihat tingkat stress dari dirinya sendiri. Dalam perusahaan dimana sistem belum terbangun ketergantungan terhadap individu menjadi sangat kuat. Pada beberapa perusahaan, ditemukan adanya kekhawatiran untuk berbuat salah atau disalahkan karena tidak ada sistem yang mendukung kinerja mereka.

ISO (yang merupakan kepanjangan dari International Standard Organization) adalah suatu institusi Internasional yang mengeluarkan produk yang terkait dengan sistem di dalam perusahaan. ISO Series (ISO 9001, ISO 14001, OHSAS 18001, ISO 17025, ISO 22000) adalah jenis produk yang mengelola manajemen dalam perusahaan dengan menggunakan konsep PDCA sehingga menghasilkan output yang sesuai dengan peraturan, persyaratan konsumen maupun standar referensi lainnya. Hal yang menarik dari Sistem ISO itu sendiri adalah adanya proses penyeimbang antara sistem dan pengembangan sumber daya manusia. Dimana akhirnya misteri teka-teki antara yang mana yang sebaiknya dibangun adalah suatu hal yang tidak perlu diperdebatkan kembali.

Satu hal yang sangat perlu diperhatikan bahwasanya jangan melihat ISO hanyalah suatu tempelan terhadap asesoris dari perusahaan belaka. Banyak hal yang sangat penting yang apabila diimplementasikan secara tepat dalam ruang lingkup SDM akan sangat membantu departemen HR dalam mengoptimalkan sistem internal dalam perusahaan yang berbasikan kompetensi. Dalam pelatihan mengenai PENYUSUNAN DOKUMENTASI HR BERDASARKAN ISO SYSTEM, praktisi HR akan diberikan informasi yang terkait dengan tata cara penyusunan dokumen seperti Job Description, Standar Kompetensi, Standard Operating Procedure, maupun Catatan Kerja yang berhubungan dengan Sistem ISO itu sendiri. Diharapkan dalam pelatihan satu hari ini, praktisi HR akan dapat mengimplementasikan dan mengembangkan sistem berbasiskan ISO Series sehingga dapat membantu pengembangan sistem secara simultan dalam perusahaan.

Amaryllia
Amarylliahttp://www.konsultankarir.com
Consultant, Trainer, Writer. "Be successful with rejections"
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor