Thursday, April 25, 2024
HomeBlogTemukan Kualitas Pribadi ini pada Kandidat Anda

Temukan Kualitas Pribadi ini pada Kandidat Anda

oleh Andin A, Senior Consultant – http://consultanthr.com

Sudah menjadi bagian dari pekerjaan Anda sebagai orang HR untuk merekrut dan menyeleksi calon pegawai Anda. Tentunya sebagai wakil perusahaan, Anda perlu membuat satu set kriteria yang perlu dipertimbangkan dari calon pegawai. Salah satunya adalah kriteria kualitas pribadi.

Apa saja yang perlu Anda pertimbangkan dari kualitas pribadi ini? Inilah diantaranya (disarikan dari buku Hiring an Employee: The Basic, Linda A. Hill, 2008):

  1. Kemampuan analisis dan kreatifitas. Kemampuan kandidat Anda pada dua area ini menentukan bagaimana ia menilai suatu problem dan memberikan pendekatan unik untuk menyelesaikan problem tersebut. Disini Anda perlu mempertimbangkan apakah pekerjaan yang Anda tawarkan membutuhkan seorang problem-solver atau seseorang yang lebih nyaman bekerja dalam proses yang sudah baku?
  2. Gaya pengambilan keputusan. Cara orang mengambil keputusan sangat individual dan unik. Seseorang yang ekstrim berjiwa analis akan mengambil keputusan berdasarkan fakta dan logika, sementara orang lain yang ekstrim menggunakan perasaan, mengambil keputusan berdasarkan intuisi. Ada yang membuat keputusan secara cepat, ada yang sangat lama. Ada yang tergantung pada konsensus, sementara ada yang menyerahkannya pada atasan. Jadi penting untuk Anda ketahui, apakah pekerjaan yang Anda tawarkan mensyaratkan gaya pengambilan keputusan tertentu untuk sukses dalam melakukan pekerjaan tersebut? Jika ya, maka Anda perlu menemukan gaya seperti apakah yang dipersyaratkan tersebut.
  3. Ketrampilan-ketrampilan interpersonal. Dimanapun kita berada, ketrampilan ini selalu berguna. Termasuk di dunia kerja. Untuk mengetahui seberapa penting ketrampilan ini berguna pada sebuah posisis, pikirkan sebuah tugas pada posisi tersebut, dimana karakteristik (sikap, values, dan perilaku) dapat diterjemahkan menjadi kinerja unggul, khususnya dalam sudut pandang manajemen, rekan kerja, dan atasan langsung. Terutama, pertimbangkan dengan siapa saja kandidat di posisi tersebut akan berinteraksi. Contoh, seorang manajer keuangan yang efektif haruslah seorang yang tegas dan formal, menunjukkan sikap hati-hati, rasa ingin tahu yang dalam, dan berorientasi terhadap detail. Ini tentunya berbeda dengan seorang sales manajer yang efektif, tentunya perlu memiliki sikap extrovert yang tinggi dan bersikap informal dalam berinteraksi.
  4. Motivasi. Ini berkaitan dengan tujuan, minat, dan tingkat energi yang dimiliki kandidat Anda. Semakin jelas dan tinggi hal-hal tersebut, semakin tinggi motivasinya untuk sukses di posisi yang Anda tawarkan. Contoh, Jika posisi yang Anda tawarkan mensyaratkan independensi yang tinggi, maka kandidat yang goal-oriented, memiliki level energi yang tinggi, dan self-directed adalah ciri kandidat yang Anda butuhkan.

Ini beberapa kriteria kualitas pribadi yang perlu Anda pertimbangkan. Namun demikian, sekali lagi, sebagai praktisi HR kita perlu berpikir terbuka. Sebagaimana David Ogilvy, pakar periklanan dunia, katakan, “If each of us hires people who are smaller than we are, we shall become a company of dwarfts. But, if each of us hires people who are bigger than we are, we shall become a company of giants.”

andin
andinhttp://
Career coach, Writer, Researcher. "be happy, be simple..."
RELATED ARTICLES

Surat Pengunduran Diri

E-mailku unik!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor