Bingung S2
Dear Konsultan Karier, langsung aja yah curhatnya.
Begini saya lulusan S1 Psikologi salah satu universitas ngetop di Indonesia, tapi gak ngaruh karna berbagai macam hal saya jadi pengangguran selama 2 tahun. Dari ga betah di perusahaan, ada juga yang ga betah sama lingkungan orang-orangnya.
Kemudian saya memutuskan 2014 untuk mengambil S2. Tapi bingung mau jurusan apa. Nerusin jadi psikolog tapi gak gitu cinta atau ngambil S2 MM. Impian saya tuh sebenernya pengen kerja di dunia broadcast, jadi penulis, atau di dunia advertising atau juga bikin usaha.
Kalau ke advertising/ broadcast masa saya mesti S1 lagi. Kan rada sayang percuma gitu kemaren S1 nya. Kalau ngambil MM secara background saya tuh psikologi, takutnya ga kuat di pelajaran ekonominya gitu. Saya tuh udah bingung kalo misalnya apply kerjaan ditanya “Kegiatannya ngapain aja selama ini?”
Pastinya pertanyaan itu menjatuhkan dan akhirnya gagal lagi deh kerja.
Gerry
Dear Gerry,
Bekerja di dunia broadcast, advertising, ataupun jadi penulis, tidak membutuhkan ijazah S1 di bidang itu. Pada prakteknya latar belakang S1 apa saja bisa diterima, asal memang yang bersangkutan punya talenta, cinta dan menekuni minatnya tersebut. Bahkan saya mempunyai teman yang S1 nya Biologi dan sampai sekarang menjadi art director di sebuah advertising agency.
Memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai dengan bidang yang dituju di dunia kerja, memang bisa jadi point lebih, ideal. Tetapi sekali lagi itu bukan yang utama. Yang utama dalam dunia kerja adalah mencintai pekerjaan itu, tidak terlalu mempersoalkan faktor perusahaan maupun lingkungannya.
Bagaimana mengembangkan minat dan kecintaan yang sudah ada? Banyak cara, salah satunya bekerja magang (internship) pada biro iklan ataupun production house. Sudah lulus masih bisa magang? Bisa saja, asal saat mengirim lamaran magang disertai dengan portofolio karya yang dipunyai, juga jelaskan mengapa harus magang meski sudah sarjana.
Lalu bagaimana membuat portofolio karya? Kalau memang kamu hobi dan mencintai bidang ini, maka buatlah karya khusus yang memang kamu dedikasikan untuk portofolio itu sendiri. Buatlah karya sebanyak kamu bisa dan semaksimal mungkin hasilnya.
Dunia pendidikan kita dalam beberapa hal mengadopsi sistem pendidikan di beberapa negara Eropa, di mana lulusan S1 bisa langsung melanjutkan S2. Di Amerika sebaliknya berbeda, mereka biasanya mensyaratkan pernah bekerja minimal 1 tahun sebelum kuliah S2. Hal ini dikarenakan industri lapangan kerja di Amerika tidak mengharapkan orang lulus S2 lalu bekerja dengan standar gaji pendidikan S1 (karena tidak pernah kerja samasekali). Kondisi overqualified ini sangat dihindari.
Di dalam dunia kerja memang tidak semuanya “terasa manis” dan menyenangkan, begitulah hidup. Setiap perasaan nyaman, senang, bahagia, sesungguhnya bersumber dalam hati, jadi di manapun tempat kerja, apakah itu faktor perusahaan, lingkungan, pastilah tidak ada yang sempurna. Kata kuncinya adalah mencintai perkerjaan tersebut, maka semuanya akan mudah diatasi.
Salam sukses dan tidak menyerah
Lestari Nurhayati
lihat profile: http://www.konsultankarir.com/get-help/our-kaka
There are 6 comments .