Selalu gagal dalam setiap test dan interview
Saya mempunyai masalah dalam interview dan test yang selalu gagal. Padahal banyak sekali panggilan dan test di perusahaan pemerintah, perusahaan-perusahaan terkenal maupun perusahaan berkembang. Namun, setelah interview pertama tersebut saya tidak pernah ada kelanjutannya. Padahal saya telah memiliki pengalaman kerja. Apa dalam proses recruitment sangat bergantung pada nilai IPK yang tinggi?
Saya meyukai pekerjaan di bidang administrasi dan accounting dan saya tipe orang yang tidak banyak bicara, keras, suka dengan penampilan rapi, bersih, teratur, jujur, terlalu apa adanya.
Apa bidang pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan kepribadian saya? Bagaimana saya harus bersikap saat interview?
Mohon jawabannya, agar dapat memberikan masukkan dan saya dapat memperbaiki ataupun merubah kepribadian saya tersebut.
Terima kasih
Liely
Dear Sdr. Liely,
Pertama, interview tidak bergantung pada IPK, persyaratan IPK biasanya merupakan bagian dari seleksi administrasi, sebelum panggilan interview maupun proses seleksi lainnya. Selanjutnya, ada beberapa tujuan interview, di antaranya sebagai proses screening/ seleksi awal, interview mendalam yang merupakan bagian dari proses assessment, dan interview user (dengan pihak yang akan bekerjasama langsung-sesuai bagian/posisi yang dilamar). Pada interview awal, biasanya dilakukan oleh pihak internal yang bertujuan untuk mengetahui motivasi pelamar. Jika perusahaan akan menawarkan posisi berbeda selain yang dilamar, biasanya juga diinformasikan dalam interview awal ini untuk melihat minat pelamar sebelum proses seleksi lebih lengkap.
Untuk interview yang merupakan bagian dari proses asessment, biasanya dilakukan oleh konsultan (eksternal), kecuali jika proses asessment dilakukan oleh HRD internal. Untuk proses ini, hasil rekomendasi konsultan tidak hanya dari satu tahap melainkan integrasi dari beberapa proses. Sementara untuk interview dengan user, biasanya dilakukan setelah melewati proses seleksi (tes) sebelumnya. Oleh karena itu, penekanan dalam interview ini lebih untuk mencari kecocokan antara dua pihak, baik user maupun kandidat/pelamar.
Secara general, proses seleksi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan (SDM) perusahaan yang mengacu pada kompetensi yang dibutuhkan, misal kerjasama tim, kemampuan menyusun rencana kerja atau inisiatif. Selain itu, ada faktor lain yang juga menjadi pertimbangan yakni iklim dan lingkup bisnis perusahaan. Misalnya, karyawan yang dibutuhkan perusahaan manufaktur berbeda dengan di perbankan, meskipun sama-sama untuk posisi administrasi.
Salah satu tips untuk menghadapi seleksi wawancara adalah berlatih menjawab pertanyaan dengan metode STAR (situation, task, action & result). Metode ini memudahkan Anda untuk menjawab lebih sistematis dan detil. Semoga bermanfaat & terima kasih 🙂
Salam,
Tim Konsultankarir.com
There are 4 comments .