Wednesday, April 24, 2024
HomePerspectiveArtikelAwas, Jangan Sampai Terjebak dengan Jawaban Anda Sendiri dalam Wawancara Kerja

Awas, Jangan Sampai Terjebak dengan Jawaban Anda Sendiri dalam Wawancara Kerja

Pernah mendapat panggilan untuk wawancara kerja? atau Anda sudah pernah diwawancara namun hasilnya gagal? Setiap perusahaan pasti akan menyeleksi calon karyawannya dengan melakukan serangkaian proses, salah satunya adalah dengan wawancara kerja. Wawancara kerja  merupakan salah satu tahap yang sangat menentukan untuk masuk ke dalam perusahaan impian. Salah-salah menjawab, malah bisa gagal dan  tidak dipanggil lagi untuk melanjutkan tahap selanjutnya. Namun, seringkali kita menemukan pertanyaan-pertanyaan yang jika salah menjawab kita bisa terjebak dengan jawaban kita sendiri. selama wawancara berlangsung. Berikut ini beberapa pertanyaan yang dapat membuat Anda terjebak dalam menjawab wawancara kerja.

Penggambaran Tentang Diri Sendiri

Setiap sesi wawancara pasti akan ada sebuah pertanyaan yang menggambarkan tentang bagaimana diri Anda. Hal tersebut bertujuan agar perusahaan tahu bagaimana karakter Anda, yang akan dicocokkan dengan posisi kerja yang dilamar.

Kebanyakan akan menjawab dengan jawaban yang sangat detail, sehingga sesuatu yang sangat privasi malah jadi diceritakan dan terjebak dalam jawabannya sendiri.

Alasan Melamar Pekerjaan

Pihak HRD akan menanyakan alasan Anda masuk perusahaan tersebut. Hati-hati dengan jawaban Anda, karena sebagian orang menjawab karena gaji yang tinggi. Pertanyaan ini merupakan satu dari sekian pertanyaan jebakan yang membuat banyak orang gagal.

Ada baiknya Anda menjawab yang lebih simpel, misal untuk mengembangkan potensi dan bakat yang Anda miliki karena posisi tersebut sesuai dengan kemampuan yang Anda miliki.

Profile Perusahaan dan Posisi yang Dilamar

Seringkali dalam setiap sesi wawancara, pihak HRD akan menanyakan tentang profil perusahaan dan juga detail posisi yang Anda lamar. Siapkan diri Anda menjawab pertanyaan tersebut, jangan sampai terlihat tidak menguasai profil perusahaan yang dilamar.

Pahami juga posisi yang Anda minati sehingga Anda dipandang layak diterima perusahaan tersebut.

Pengalaman Kerja

Akan ada sesi tanya jawab yang menanyakan tentang pengalaman bekerja Anda. Seringkali seseorang terjebak dalam pertanyaan ini, ada yang menjawab dengan besar kepala menunjukkan bahwa memiliki pengalaman kerja yang banyak, namun pada akhirnya tidak mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan lanjutan yang dibuat oleh pewawancara.

Alasan Berhenti Kerja

Seorang pelamar kerja yang memiliki pengalaman pasti akan ditanya alasan berhenti bekerja di perusahaan sebelumnya. Usahakan untuk menjawabnya pertanyaan tersebut secara profesional dengan alasan Anda ingin mencari karir yang jauh lebih baik. Jangan singgung masalah konflik yang pernah Anda hadapi di perusahaan sebelumnya.

Saat memulai wawancara jawablah semua pertanyaaan dengan benar dan pastikan Anda sangat yakin bahwa jawaban yang Anda berikan itu benar. Jika perusahaan yang Anda lamar adalah perusahaan yang Anda inginkan maka jangan ragu untuk memberitahukan kepada mereka bahwa Anda  menginginkan kerja di tempat tersebut dan bersedia bekerja dengan kemampuan terbaik Anda untuk perusahaan tersebut.

Nah, sekarang Anda setuju dong jika proses interview ini sebenarnya tidak menyeramkan jika sudah memiliki taktik dalam menjawab pertanyaan, bukan?

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor