Saturday, April 20, 2024
HomePerspectiveArtikelEmpat Hal Yang Wajib Dipahami Saat Wawancara Kerja

Empat Hal Yang Wajib Dipahami Saat Wawancara Kerja

Ketika menerima pemberitahuan bahwa anda mendapatkan kesempatan untuk wawancara kerja, merupakan sebuah momen yang membahagiakan. Namun, kita harus hati-hati ketika sedang wawancara di sebuah perusahaan. Tahapan wawancara sangat menentukan pencari kerja karena langsung berhadapan dengan pemberi kerja. Kadang malah berhadapan langsung dengan calon atasan. Sampai saat ini wawancara kerja masih dipandang sebagai salah satu proses yang paling penting dalam mengevaluasi calon karyawan potensial.  Tahapan ini juga sangat krusial karena memperlihatkan siapa kita dan seberapa fit kita sebagai karyawan. Untuk itu, penting mempersiapkan diri sebaik-baiknya menjelang hari wawancara. Jangan sampai membuat kesalahan ataupun gagal mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Berikut ini tips menghadapi wawancara kerja yang bisa dijadikan persiapan diri.

Pelajari Profile  Perusahaan

Selain menyiapkan diri sendiri, baik dari sisi kemampuan, kekuatan diri, dan kepribadian. Anda juga harus paham tentang perusahaan yang Anda lamar. Pelajari tentang profil perusahaan, poin ini sangat penting dan bisa menjadi nilai tambah untuk diri Anda.

Penampilan yang Maksimal

Untuk Anda yang baru pertama kali mendapatkan tawaran wawancara kerja, ada baiknya untuk tidak mengenyampingkan penampilan diri. Salah satu poin yang dinilai subyektif dalam setiap wawancara adalah penampilan Anda. Mengapa? Karena hal pertama yang dlihat langsung pewawancara adalah penampilan Anda. Apalagi bila bertemu dengan pewawancara yang menjaga penampilan, maka penampilan Anda akan menjadi impresi penting untuknya memberi penilaian. Membuat diri serapi dan menarik  bisa mendapatkan nilai dari pihak perusahaan.

Pakailah baju yang sopan dan serapi mungkin, kenaka sepatu yang bersih dan rapikan rambut. Bila perlu pakailah sedikit parfum agar terhindar dari bau badan yang tidak sedap.

Ceritakan Tentang Diri Anda

Setiap pewawancara pasti akan melontarkan pertanyaan tentang diri Anda. Jadikan momen pertanyaan tersebut menjadi kesempatan anda untuk unjuk diri, namun tidak sombong atau terkesan pamer.

Anda bisa bercerita tentang latar pendidikan, dan kemampuan yang dimiliki. Jangan sampai bercerita yang lain tidak sesuai dengan topik pekerjaan. Jaga nada bicara sopan, dan tunjukkan rasa percaya diri anda.

Kontak Mata

Saat berbicara dengan seseorang, sangat baik jika kita melakukan kontak mata. Hal tersebut membuat lawan bicara merasa dihargai. Tunjukkan rasa percaya diri saat berhadapan dengan pewawancara Anda.

Wawancara kerja adalah proses yang sangat penting untuk mendapatkan posisi di perusahaan yang Anda inginkan. Buatlah penampilan wawancara kerja yang terbaik sehingga Anda dapat diterima oleh bekerja di perusahaan tersebut.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor