Thursday, March 28, 2024
HomePerspectiveArtikelCara Ampuh Mengobati Kecewa Lantaran Lamaran Kerja Ditolak

Cara Ampuh Mengobati Kecewa Lantaran Lamaran Kerja Ditolak

Kecewa setelah mengalami penolakan memang wajar, namun akan lebih baik bila rasa kecewa itu tidak dibiarkan tinggal lebih lama didalam benak Anda, karena waktu akan terus berjalan tidak peduli Anda akan maju atau tidak. Oleh karena itu, jangan habiskan waktu Anda untuk sekedar meratap saja, bangkit dan berjuanglah kembali untuk meraih kesuksesan itu. Maka, didalam artikel kali ini, kami pun akn membantu dengan memberikan cara-cara ampuh yang dapat mengusir rasa kecewa Anda setelah mengalami penolakan dalam proses melamar kerja. Berikut ulasannya:

1. Kegagalan merupakan kesuksesan yang tertunda

Perlu Anda resapi kembali, bahwa setiap kegagalan yang kerap kali terjadi setelah Anda berusaha dengan keras ialah sebuah keberhasilan yang tertunda untuk Anda. Bukan berarti Anda gagal sepenuhnya, karena mungkin saja dibalik kegagalan itu, Anda akan menemukan sebuah pintu lainnya agar Anda dapat segera menuju kesuksesan yang bahkan lebih dari yang Anda bayangkan.

2. Jadikan sebuah pelajaran

Seorang yang pandai adalah orang yang cekatan dalam mengambil hikmah serta pelajaran terhadap suatu peristiwa yang ia jalani, termasuk dalam hal kegagalan. Anda bisa mempelajari tentang apa saja kekurangan Anda yang mengakibatkan Anda gagal dalam proses melamar kerja. Perbaikilah dengan segera agar Anda dapat tampil lebih baik dan mampu memaksimalkan peluang untuk pelamaran kerja selanjutnya.

3. Refreshing

Bila Anda merasa terlalu menyakitkan atas penolakan lamaran kerja Anda saat ini, refreshing-lah sejenak, seperti membaca buku, mendengarkan musik, menonton film atau berkumpul dengan hal-hal yang menurut Anda menyenangkan.Hilangkanlah kekecewan Anda pada sesuatu yang tepat, seperti dengan menulis, menggambar dan melakukan hal lainnya yang jelas lebih baik daripada memendam perasaan itu sendirian. Toh setelah amarah Anda reda, maka Anda akan mendapatkan kondisi hati Anda menjadi yang lebih lebih baik dari sebelumnya.

4. Tetap semangat mencari kerja

Kegagalan bukanlah alasan untuk berhenti mencari kerja dan menghabiskan waktu Anda hanya untuk menganggur saja. Tetaplah bersemangat atas segala kemungkinan yang akan terjadi nanti, berpikirlah tentang sesuatu yang baik demi menghasilkan sesuatu yang baik pastinya. Jangan menyerah dalam mengejar impian Anda dan semangat itu akan selalu Anda butuhkan dalam perjalanan menggapai mimpi Anda tersebut.

“Kegagalan bukanlah hal yang layak untuk membuat Anda untuk terpuruk dalam waktu yang lama, mungkin Anda akan merasakan kecewa tapi segeralah keluar dari kekecewaan itu”, pesan Chandra Ming, CEO Karirpad. Anda harus tetap bangkit untuk menjadi seseorang yang berhasil nantinya. Setelah membaca artikel kali ini, semoga dapat bermanfaat bagi Anda dalam menghadapi rasa kecewa setelah mengalami penolakan dalam melamar kerja, tetaplah bersemangat dan salam sukses!

Oleh: www.karirpad.com

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor