Saturday, April 20, 2024
HomePerspectiveArtikelManfaatkan dengan Baik Waktu Usai Jam Kerja

Manfaatkan dengan Baik Waktu Usai Jam Kerja

Meraih kesuksesan tentunya merupakan tujuan utama yang paling banyak dicari oleh semua orang. Pekerjaan yang sukses dan pendapatan yang stabil merupakan tujuan utama bagi semua orang. Namun demikian jangan biarkan kesibukan Anda di  kantor membuat Anda lupa diri kepada keluarga, orang-orang tercinta, teman dan lainnya. Tips berikut ini adalah beberapa cara atau kegiatan yang bisa Anda lakukan usai jam kerja.

Pulang sesuai jam kerja

Tentunya menyenangkan jika dalam waktu satu minggu Anda bisa pulang sesuai jam kerja yang ditentukan. Namun demikian, ketika pekerjaan masih banyak yang harus diselesaikan dan tuntutan lainnya di tempat kerja menyulitkan Anda untuk bisa pulang sesuai waktu yang ditentukan. Cobalah untuk menyelesaikan tugas yang ada pada satu hari dan lanjutkan pekerjaan yang ada keeseokan hari. Jika tidak memungkinkan untuk Anda pulang sesuai jam pulang kerja, usahakan untuk menyempatkan 2 – 3 hari dalam satu minggu untuk pulang sesuai jam kerja yang ditentukan.

Istirahat selama 30 menit

Ketika Anda sampai di rumah cobalah untuk rileks atau istirahat sejenak selama 30 menit, setelah kesibukan Anda seharian penuh di kantor, istirahat sejenak selama 30 menit bisa menyegarkan pikiran, dan tentunya rileks sesaat. Cobalah untuk melakukan kegiatan ini sesering mungkin usai jam kerja dimana pun Anda berada dan rasakan manfaatnya.

Tuliskan rencana Anda awal minggu saat akhir pekan

Saat akhir pecan biasanya pikiran Anda jauh lebih segar, terbuka dan siap untuk menerima ide-ide baru, jika diperlukan cobalah untuk membuat rencana atau jadwal pekerjaan yang akan Anda lakukan di awal minggu saat akhir pekan. Buat daftar yang ada untuk kemudian bisa ditindaklanjuti saat waktunya bekerja dimulai.

Biasakan untuk berkata tidak

Kebiasaan buruk yang nampaknya harus mulai dikurangi adalah untuk mengurangi berkata ‘ya’ untuk setiap permintaan bantuan. Mulai lebih sering mengatakan ‘Tidak’ ketika rekan kerja atau atasan meminta Anda untuk melakukan lembur atau pekerjaan tambahan, terutama jika sebelumnya Anda sudah terlalu banyak menghabiskan waktu di kantor untuk menyelesaikan pekerjaan. Bekerja lembur sah-sah saja dilakukan, namun jika terus Anda lakukan untuk bersedia diminta lembur, sebaiknya mulai kurangi dan katakana ‘tidak’ agar Anda bisa beristirahat di akhir pekan atau usai jam kerja.

Menulis blog

Saat ini blog atau jurnal online sering digunakan oleh para pekerja, professional dan lainnya sebagai penghilang rasa stress dan kepenatan. Blog bisa digunakan untuk meulis keluhan, pandangan hingga hal-hal yang menarik perhatian Anda.  Komunitas blogger juga bisa mempertemukan Anda dengan orang-orang baru dengan hobi yang sama dan tentunya minat yang serupa.

Dipersiapkan oleh: karirpad.com

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor