Masa depan karir

Dear Ahmad,
Hal pertama yang perlu kita yakini & rayakan adalah karir tidak berada di tangan perusahaan, namun pelaku/diri sendiri. Perusahaan hanyalah salah satu media untuk pemenuhankualitas & ekspresi diri. Pemahaman ini mungkin agak beda dengan pendapat generasi senior di mana karir merupakan sesuatu yang statis dengan parameter garis ke atas.

Sebagai staf administrasi, Anda memiliki kesempatan untuk belajar dan melatih sistem administrasi, baik perencanaan, eksekusi hingga pengelolaan jangka panjangnya. Pelajari pula sikap kerja rekan-rekan sekitar, bersikap kritislah untuk pengembangan diri sendiri. Mungkin terlalu naif, namun tiap diri dibekali daya imajinasi oleh Sang Pencipta, optimalkanlah. Kesempatan bukan sesuatu yang selalu di luar sana, namun akan kita temukan di sekitar kita. Hanya dengan mengenali lingkup pekerjaanlah kita akan mengenali gradasi warna yang ada.

Kenali lingkup pekerjaan secara luas, telusurlah informasi sekaya mungkin. Dunia internet memungkinkan semua itu. Kembangkan pula minat lain, karena sebuah ide menjadi Eureka melalui masa pengendapan. Jalin komunitas secara beragam, pertukaran ide memungkinkan pengembangan karir yang mengejutkan.

Ganti keresahan tentang sekolah paket dengan pernik-pernik indah dengan Anda sebagai perancang & sutradara cita diri. “Bukan karena apa yang dimiliki, namun pilihanlah yang menjadikan siapa dia” Semoga Anda pernah membaca/menonton kalimat semacam ini, ketika Prof.Dumbledore meyakinkan Harry Potter akan pilihannya pada Gryfindor, bukan Slyterin seperti yang dinyatakan topi seleksi. Harry punya segala yang diinginkan Slyterin, namun ia memilih untuk menjadi Gryfindor. Bersahabatlah dengan Komitmen yang hanya akan ditemui di diri sendiri.Semoga bermanfaat.

Mulai Senin 9 Nov 2009, Anda bisa membaca Kisah para pemenang Share Your Career Story, inspirator karir yang ‘mendobrak’ keterbatasan sekitar.

Salam,
Ardiningtiyas

Share this post :