Jurusan S2 untuk bekerja di media cetak
Dear Konsultan Karier,
Saya akan lulus S1 di bidang desain komunikasi visual tahun ini. Saya berniat mengambil S2 dibidang jurnalistik karena saya tertarik bekerja di majalah. Saya merasa DKV tidak cukup untuk membantu saya dan ingin mendapat gelar S2. Apakah keputusan saya ini tepat? Apakah ada jurusan lain selain jurnalistik yang dapat membantu saya dan masih berhubungan dengan jurusan yang saya ambil sebelumnya? Apakah bisa mendaftar S2 dengan bidang yang benar-benar berbeda dari jurusan S1?
terima kasih
Olivia
Dear Olivia
Melanjutkan pendidikan itu memang baik. Pertanyaannya, bagaimana bisa merasa DKV tidak cukup membantu untuk bekerja di majalah, padahal kamu belum pernah bekerja di bidang tersebut? Saran saya, cobalah selami dulu bidang jurnalistik untuk beberapa waktu, agar bisa merasakan sendiri kekurangan keahlian yang harus diperbaiki. Anda bisa mencoba merasakan dunia ini secara freelance atau mulai mengirimkan tulisan/karya ke beberapa majalah/surat kabar untuk nantinya menjadi portofolio saat memasuki dunia tersebut. Ikuti pula pelatihan jurnalistik/sejenisnya baik yang diadakan oleh kampus atau komunitas jurnalistik agar memiliki gambaran lebih nyata. Langkah ini sekaligus untuk memastikan apakah Anda memang benar-benar berminat di dunia jurnalistik atau tidak.
Menurut saya, untuk bekerja dengan sangat baik, tidak melulu harus berdasarkan pendidikan formal yang searah. Pada bidang-bidang tertentu mungkin perlu, tapi dalam jurnalistik, semua ilmu bisa menjadi dasarnya. Karena pada kenyataannya, apapun yang kita lakukan dalam hidup adalah belajar.
Dunia kerja saat ini, termasuk jurnalistik, tidak hanya membutuhkan nilai baik dari pendidikan formal semata. Perlu juga pengalaman nyata di bidang tersebut. Dunia jurnalistik terbilang unik. Tak hanya perlu pendidikan formal, tapi juga hati, pikiran, dan karakter yang mampu memoles seseorang menjadi jurnalis yang baik. Misalnya, bagaimana berempati saat harus berhadapan dengan korban bencana alam, bagaimana pula bisa membuat seorang narasumber menceritakan hal-hal rahasia tanpa memaksa. Hal-hal tersebut tidak ada di pendidikan formal, tapi pengalaman di lapanganlah yang mengajarkan. Jadi, pastikan kamu mengenali dulu medan perangnya sebelum memutuskan akan menggunakan senjata apa nantinya.
Semoga sukses!
Vriana Indriasari
lihat profile: http://konsultankarir.com/get-help/our-kaka
There are 2 comments .